JANGAN MEMBANDINGKAN

JANGAN MEMBANDINGKAN  Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain, bandingkanlah dirimu dengan versi dirimu kemarin.»IHT« Amsal 20:24  Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?  Setiap orang memiliki latar belakang, tantangan & peluang yang unik, membandingkan perjalanan kita dengan orang lain ibarat membandingkan apel dan jeruk. Amsal 14:8  Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.  Perbandingan seringkali memicu perasaan tidak aman, irihati dan kecemasan, lepaskan kebiasaan membandingkan, tanyakan pada diri sendiri "apakah saya lebih baik dari hari kemarin", maka hal ini akan membawa kedamaian. Mazmur 119:59  Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.  Fokuslah pada pertumbuhan pribadi, ijinkan Tuhan membimbing dan menuntun kita setiap hari, sebaliknya jangan egosentris merasa diri paling ...

SERAKAH

 SERAKAH


Keserakahan membutakan manusia.»IHT«

Roma 1:29  penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.

Keserakahan sering membutakan manusia, karena membuatnya tidak bisa melihat kebenaran, kebahagiaan sejati dan nilai nilai moral.

2 Petrus 2:14  Mata mereka penuh nafsu zinah dan mereka tidak pernah jemu berbuat dosa. Mereka memikat orang-orang yang lemah. Hati mereka telah terlatih dalam keserakahan. Mereka adalah orang-orang yang terkutuk! 

Orang serakah menjadi budak harta, kehilangan empati, fokus pada perolehan tanpa peduli caranya, hidupnya seringkali berakhir dalam penderitaan dan ketidakpuasan, karena tidak pernah merasa cukup.

2 Petrus 2:4  Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman; 

Menjadi budak keserakahan menciptakan perbudakan baru, dimana manusia hanya mengejar tujuan berikutnya tanpa henti, matanya menjadi buta terhadap kerugian jangka panjang (masuk neraka), karena mereka kehilangan nilai nilai spritual.

1 Timotius 3:8  Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah.

Jika level diaken saja sudah harus memiliki standar mutu yang demikian, bagaimana dengan pemimpin yang diatasnya, itu sebabnya gereja saat ini kehilangan empati, kasih sayang, rasa hormat, mereka tidak lagi peduli yang merusak tujuan Tuhan yaitu saling mengasihi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR