Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2025

JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

AKU DAN ALLAHKU

Gambar
Aku dan Tuhanku 1 Timotius 1:12-14 TB [12] Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku – [13]  aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. [14] Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.  Dengan siapa kita bergaul karib, dengan orang itulah masa depan kita turut terbentuk. Hubungan yang paling memengaruhi bagaimana kita mengerti dan melakukan pelayanan adalah hubungan kita dengan Tuhan. Tuhan itu kasih dan melayani adalah ekspresi dari kasih. Kita tidak mampu mengasihi kalau tidak mengalami kasih sejati di hidup kita. Tanpa kasih yang adalah motivasi atau “bensin” utamanya, pelayanan hanya akan menjadi pencitraan dan akhirnya padam sendiri; terkubur oleh ...

AKU DAN DUNIAKU

Gambar
  Aku dan Duniaku 2 Timotius 3:2-4 TB [2] Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, [3] tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, [4] suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.  Sejak awal, ada orang lain yang melayani kita. Kita tidak dapat mengurus atau melindungi diri sendiri sewaktu bayi; tapi mengandalkan keberadaan keluarga yang menopang kita. Meski sejak awal menerima pelayanan orang lain, firman Tuhan di 2 Timotius 3:2-4 memperlihatkan realitasnya bahwa itu tidak menjamin ketika beranjak dewasa, manusia pasti mengerti tentang melayani dan melakukannya. Di hari-hari terakhir, “Manusia mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang.”...

KETAATAN

Gambar
        Kisah Para Rasul 1:1-8 TB [1]  Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, [2] sampai pada hari Ia terangkat. Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. [3] Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. [4]  Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang – demikian kata-Nya – ”telah kamu dengar dari pada-Ku. [5]  Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.”   [6] Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: ”Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memu...

JANGAN RAGU

Gambar
Yohanes 20:24-29 TB [24] Tetapi Tomas, seorang dari kedua belas murid itu, yang disebut Didimus, tidak ada bersama-sama mereka, ketika Yesus datang ke situ. [25] Maka kata murid-murid yang lain itu kepadanya: ”Kami telah melihat Tuhan!” Tetapi Tomas berkata kepada mereka: ”Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” [26] Delapan hari kemudian murid-murid Yesus berada kembali dalam rumah itu dan Tomas bersama-sama dengan mereka. Sementara pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan Ia berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: ”Damai sejahtera bagi kamu!” [27] Kemudian Ia berkata kepada Tomas: ”Taruhlah jarimu di sini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan ke dalam lambung-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah.” [28] Tomas menjawab Dia: ”Ya Tuhanku dan Allahku!” [29] Kata Yesus kepadanya: ”Karena engkau t...

JANGAN BERLARUT DALAM KESEDIHAN

Gambar
     Yohanes 11:20-27 TB [20] Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. [21] Maka kata Marta kepada Yesus: ”Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. [22] Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” [23] Kata Yesus kepada Marta: ”Saudaramu akan bangkit.” [24] Kata Marta kepada-Nya: ”Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” [25] Jawab Yesus: ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, [26] dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” [27] Jawab Marta: ”Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.”  Kehilangan dan kesedihan karena ditinggal seseorang adalah hal yang wajar terjadi, setiap kita juga pa...

KALAHKAN KETAKUTAN

Gambar
    Rasul Paulus pernah mengalami masa-masa sedih dimana ia mengalami berbagai kesulitan dan tekanan, dan juga berbagai penderitaan baik secara fisik maupun perasaan, disaat dia seadang melakukan pelayanan di berbagai tempat. Namun Paulus tetap dapat bersyukur dan tidak pernah takut dan gentar untuk mempertahankan imannya kepada Allah, sebab Ia percaya bahwa Allah sebagai sumber penghiburan dan kekuatan dalam hidupnya.  Ketika kita merasa tidak mampu dan sangat dihimpit oleh rasa ketakutan, kita harus dengan yakin mengandalkan kuasa Yesus, sebab Yesus sanggup meredakan segala gelombang pergumulan yang  kita hadapi , dan Dia sanggup memberi kita kekuatan untuk menghadapi pergumulan. Dan saat Yesus melepaskan kita dari segala ketakutan, maka jiwa kita akan kembali merasakan ketenangan yang sejati. Perenungan: Apakah hari ini Anda masih memiliki rasa takut untuk mengakui iman Anda ? Ataukah ada rasa takut untuk hidup benar (misalnya takut kehilangan pekerjaan, kehilanga...

SEMANGAT

Gambar
Lukas 24:13-35 Tuhan sangat merindukan setiap kita hidup didalam kemenangan dan tetap berjalan dalam kemenangan. Masalahannya banyak sekali beberapa orang Kristen yang tidak hidup didalam kemenangan seperti yang Yesus harapkan. Lalu bagaimana caranya agar kita tidak terpuruk dalam kekalahan? Dan Bagaimana mengubah kegagalan menjadi keberhasilan, kekalahan menjadi kemenangan. Jalan terbaiknya adalah mencari wajah TUHAN sehingga kita tahu apa masalahnya dan bagaimana seharusnya kita bertindak untuk memperbaikinya agar kita memperoleh hak kemenangan yang Tuhan berikan, Sebab bagi Dia bukan masalah yang sukar untuk memberikan kita kemenangan. Tetapi jika kita tetap menyembunyikan dosa dan tidak mau bertobat maka hal itu akan terhalang. Padahal sesungguhnya kemenangan itu adalah milik setiap kita anak-anakNya yang percaya kepadaNya, oleh karena itu tinggalah didalam Kristus dan melakukan segala kehendakNya maka kita akan memperoleh kemenangan sejati yang Tuhan berikan kepadanya.  Perenu...

KUASA KE BANGKITAN YESUS

Gambar
1 Korintus 15:1-6 TB [1] Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. [2] Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu – kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. [3]  Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, [4]  bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; [5]  bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. [6] Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.  Kematian adalah sesuatu yang biasanya ditakuti. Namun, se...

KEMANA YESUS SETELAH MATI DI JUM'AT AGUNG?

Gambar
 Kemana Yesus setelah mati di Jumat Agung? Efesus 4:9  Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?  Peristiwa turunnya Kristus ke neraka atau peristiwa geger neraka adalah lawatan mulia ke neraka yang berlangsung pada selang waktu antara kematian dan kebangkitanNya. Ibrani 2:14  Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut; Alkitab mencatat bahwa Yesus benar benar ke neraka sebagai bukti bahwa Dia telah menggantikan kita orang orang yang telah ditebus, namun Dia ke neraka bukanlah untuk menjalani hukuman siksaan namun untuk menaklukan maut serta iblis yang berkuasa atas maut. Ibrani 2:15  dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut. Dengan jalan dem...

MENGAPA ENGKAU MENINGGALKAN AKU?

Gambar
"Mengapa Engkau meninggalkan aku? Bayangkan Anda sedang melihat Yesus terpaku di atas salib. Satu-satunya cara Dia bisa bernafas adalah dengan mendorong diri-Nya menggunakan paku di pergelangan tangan dan kaki-Nya. Menjelang berakhirnya hari itu, Ia mengerahkan sisa kekuatan-Nya untuk bangkit kembali sehingga Ia dapat berseru: "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Jika kita jujur dengan diri kita sendiri, mungkin kita semua telah mengalami saat-saat di mana kita mempertanyakan Tuhan, "Di mana Engkau dalam hal ini? Mengapa Engkau meninggalkan  aku ?" Bagaimana seharusnya tanggapan kita saat berada dalam situasi di mana kita merasa kesepian, khawatir, atau tersisihkan? Kata-kata Yesus sebenarnya diambil dari Mazmur 22---ratapan nubuatan yang ditulis oleh Raja Daud. Dalam banyak hal, Mazmur ini adalah tentang Yesus, tetapi juga memberi kita tiga langkah tindakan yang dapat kita ikuti di saat kita merasa sendirian: 1. Jujurlah kepada Tuhan tentang ...

MENAKLUKAN YANG TAK TERKALAHKAN

Gambar
  Menaklukkan Yang Tak Terkalahkan Yohanes 10:28-29 TB [28] dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. [29] Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa.  Yesus memberi tahu para murid-Nya bahwa Ia akan bangkit dari antara orang mati. Dengan benar-benar melakukannya—dengan menaklukkan yang tak terkalahkan—Dia tidak hanya membuktikan kebenaran dari satu pernyataan itu tetapi juga mengesahkan segala sesuatu yang pernah Dia katakan. Kebangkitan diperoleh dan layak mendapat kepercayaan kita atas segala yang pernah diklaim, dijanjikan, diperingatkan, dan diprediksi oleh Kristus. Karena Yesus hidup, kita memiliki kepastian yang luar biasa bahwa Tuhan kita secara aktif terlibat di dalam kehidupan kita. Faktanya, kita melihat bukti keberadaan-Nya melalui kita. Kita berdoa dan...

SEBAB DIA HIDUP

Gambar
Sebab Dia Hidup Kenyataan bahwa Yesus Kristus bangkit dari antara orang mati memberi kita landasan mutlak, yang tak perlu dipertanyakan atas segala sesuatu yang kita percayai. Pertama-tama, kita memiliki keyakinan dari mengetahui bahwa Tuhan kita hidup. Yesus bukan hanya sekadar seorang pengkhotbah atau pengajar yang berkeliling; Dia mengaku sebagai Sang Mesias, Anak Allah yang hidup (Mat. 16:16-17). Tuhan memberitahu para murid-Nya bahwa melihat Dia sama artinya dengan melihat Bapa (Yohanes 14: 9); dan nyatanya, itulah salah satu alasan mengapa Dia datang—untuk menyatakan Bapa surgawi agar kita dapat memahami seperti apa Dia. Semua sistem kepercayaan lainnya memiliki apa yang disebut ilah-ilah, tetapi kita tahu di mana para pemimpin mereka dikuburkan, yang menimbulkan suatu pertanyaan akan “keilahian" mereka. Kristus bangkit dari kematian untuk mengesahkan dan menetapkan sekali dan untuk selamanya bahwa Allah kita adalah satu-satunya Tuhan yang sejati, Sang Pencipta segala sesuat...

KEBANGKITAN MENGAPA ITU PENTING

Gambar
Kebangkitan — Mengapa Itu Penting Bagaimana jika Yesus Kristus belum bangkit dari kematian? Apa yang akan ditinggalkan bagi kita? Jaminan apa yang akan kita miliki tentang segala apa pun di dalam hidup? Keyakinan kita, pikiran-pikiran mengenai kematian, dan pengharapan kita akan adanya eksistensi setelah kehidupan ini semuanya akan terpengaruh. Allah tahu bahwa kebangkitan Yesus akan menimbulkan banyak pertanyaan dalam pikiran kita; itulah sebabnya Dia menuntun Paulus untuk memberi kita beberapa jawaban. Dalam 1 Korintus 15:14, sang rasul ini membahas permasalahan utama: Bagaimana jika kebangkitan tidak benar-benar terjadi? Dia menulis, “Jika Kristus belum dibangkitkan, maka pemberitaan kita sia-sia, iman Anda juga sia-sia.” Ini berarti jika kebangkitan tidak terjadi, iman kita akan kosong dan tanpa landasan; kita akan menjadi saksi palsu, menyebarkan kebohongan; segala upaya kita untuk iman akan menjadi sia-sia; dan membaca Kitab Suci dan membagikan kabar baik akan membuang-buang wakt...

PENGUDUSAN DAN AKSES KEPADA ALLAH

Gambar
Pengudusan & Akses kepada Allah Pada momen penyelamatan, Yesus menguduskan Anda dengan darah-Nya dengan menerapkannya kepada hidup Anda (Ibrani 13:12). Ini berarti Anda telah ditetapkan sebagai anak Allah agar hidup bagi-Nya sejak saat itu dan seterusnya. Cara terbaik bagi saya untuk mendeskripsikan pengudusan adalah dengan membandingkannya dengan periode yang muncul di akhir suatu peristiwa. Anda telah diselamatkan, ditebus, dibenarkan, didamaikan, dan dikuduskan, titik. Tetapi ini tidak berakhir. Ini berubah menjadi sebuah garis yang terus berlanjut sepanjang hidup Anda. Pengudusan adalah suatu proses di mana Allah secara terus menerus mengubah anak-anak-Nya menjadi serupa dengan Yesus Kristus. Seluruh kehidupan Kristiani berada di garis itu; dan terus memanjang saat kita bertumbuh di dalam kesalehan, ketaatan, dan pemahaman. Keselamatan bukanlah titik akhir melainkan permulaan dari tujuan Allah bagi orang percaya. Tujuan-Nya adalah memperbarui setiap area kehidupan kita sehingga...

PEMBENARAN DAN REKONSILIASI

Gambar
  Pembenaran & Rekonsiliasi Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa murka Allah benar-benar akan jatuh kepada manusia yang berdosa (Roma 5:8-10), tetapi mereka yang dibenarkan oleh darah Kristus akan diselamatkan dari hukuman yang mengerikan itu. Pembenaran berarti bahwa Bapa menerima kematian Anak-Nya sebagai pembayaran penuh atas dosa kita (Rom. 3: 23-26). Yesus adalah sang pengganti yang sesuai karena Dia adalah Sang Anak Domba Allah yang tidak berdosa. Lebih jauh lagi, kita dinyatakan benar di mata Tuhan. Pikirkan pembenaran sebagai sebuah transaksi hukum di mana Yesus menempatkan semua kesalahan kita pada akun-Nya dan kemudian membayarnya lunas. Selanjutnya, Dia mengambil catatan kehidupan-Nya yang sempurna dan memindahkannya ke akun kita. Sekarang ketika Tuhan melihat kita, yang Dia lihat hanyalah kesempurnaan Kristus. Kita tidak lagi bersalah tetapi dinyatakan benar secara hukum, sekalipun jika kita tidak selalu bertindak demikian. Sungguh sebuah hak istimewa yang mengagumk...

PENEBUSAN DAN PENGAMPUNAN

Gambar
  Penebusan & Pengampunan Tanpa darah Kristus, tak seorang pun dapat memiliki sebuah relasi dengan Bapa surgawi. Karena Tuhan itu suci, dosa kita akan menghalangi setiap kesempatan untuk membangun relasi dengan-Nya. Tetapi dalam kasih, Dia merencanakan dan memulai sebuah perjalanan rekonsiliasi dengan manusia yang jatuh. Darah Yesus menyediakan semua yang kita butuhkan untuk mendekat kepada Bapa. “Menebus” berarti “membeli sesuatu kembali.” Yesus Kristus datang ke kayu salib dengan tujuan utama untuk membeli kita dari kehidupan perbudakan menuju dosa. Mungkin Anda berpikir bahwa Anda orang yang cukup baik dan tidak merasa diperbudak oleh dosa. Tetapi bagaimanapun seseorang nampak bermoral, tetap saja setiap manusia memiliki sifat berdosa (Rom. 3:23). Untuk membebaskan kita, ada harga harus dibayar. Tetapi kepada siapa? Yesus tidak membayar kepada iblis; Dia membayar harga yang Allah perlukan untuk memuaskan keadilan-Nya yang kudus. Menurut Yehezkiel 18:20, “Orang yang berdosa a...

DARAH YESUS YANG BERHARGA

Gambar
  Darah Yesus yang Berharga Kapan terakhir kali Anda mendengar khotbah atau menyanyikan sebuah lagu mengenai darah Yesus? Beberapa gereja jaman sekarang merasa bahwa konsep ini kuno atau bahkan mengerikan. Lagu-lagu yang menyebutkan "darah" bahkan telah dihapus dari buku-buku nyanyian. Namun tanpanya, tidak ada harapan akan sebuah relasi dengan Tuhan, tidak ada jaminan keselamatan, dan tidak ada keyakinan bahwa doa-doa kita akan didengar. Kitab Suci tidak pernah menghindar dari penyebutan tentang darah. Faktanya, ini terlihat seperti sebuah benang merah dari Kitab Kejadian sampai dengan Wahyu. Jika Anda menghilangkan referensi tentang darah dari Alkitab, yang tersisa hanyalah sebuah buku sejarah dan sastra. Apapun yang dianggap penting oleh Tuhan tidak boleh diabaikan. Imamat 17:11 mengatakan kepada kita bahwa Allah memberikan darah untuk membuat penebusan karena "nyawa makhluk" ada di dalam darahnya. Kata “penebusan,” seperti yang digunakan di dalam Perjanjian Lama...

PERTOBATAN SEJATI

Gambar
Pertobatan Sejati. Di akhir  plan  renungan ini, saya ingin mengundang anda semua untuk berkomitmen. Buat kamu yang sudah pernah memberikan hidupmu bagi Tuhan, maupun yang belum. Tuhan tidak menginginkan kita bertobat setengah-setengah. Di Wahyu 3:16 dikatakan,  "Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku." Pertobatan sejati berarti mengakui dosa, memberikan diri kita untuk dibasuh, dan  berhenti  berbuat jahat. Kita harus berpikir, bagaimana caranya hidup kita tidak menyia-nyiakan darah Yesus yang sudah tercurah di kayu salib. Setiap hari kita memperbaharui pikiran kita dan membuat keputusan yang benar. Setelah kita berjalan bersama-sama dengan Tuhan, aku yakin kita akan digerakkan oleh belas kasihan. Karena Roh Kuduslah yang memimpin kita. Di Alkitab dikatakan bahwa, Tuhan menyediakan untuk kita  "Jubah Kebenaran": "Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab I...