JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

JANGAN BERLARUT DALAM KESEDIHAN



   Yohanes 11:20-27 TB

[20] Ketika Marta mendengar, bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. [21] Maka kata Marta kepada Yesus: ”Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. [22] Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” [23] Kata Yesus kepada Marta: ”Saudaramu akan bangkit.” [24] Kata Marta kepada-Nya: ”Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” [25] Jawab Yesus: ”Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, [26] dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” [27] Jawab Marta: ”Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” 

Kehilangan dan kesedihan karena ditinggal seseorang adalah hal yang wajar terjadi, setiap kita juga pasti pernah mengalami yang namanya kesedihan, mungkin kita pernah bersedih karena kenyataan hidup yang kita hadapi tidak sesuai dengan yang kita harapkan, namun kesedihan jangan sampai membuat kita terlihat seperti orang yang tidak pernah mengenal Allah sehingga kita berlarut-larut dan kita terlihat tenggelam dalam kesedihan kita dan kita juga takut untuk menyatakan iman kita didalam Yesus. 

Namun ketika kita menyadari ada pengharapan dan hidup kekal dalam Yesus, maka kita bisa mendapatkan sukacita kita kembali. janganlah kita takut dan gentar dalam menyatakan iman kita didalam Yesus sebab Ia mampu mengubah kesedihan dan ratap kita menjadi sebuah sukacita yang bahkan dalam kesedihan kita dapat melihat kemuliaan yang Allah nyatakan.Ambillah komitmen untuk tidak lagi bersedih, meratapi atau menyalahkan Tuhan atas yang terjadi. Ingat dan bersukacitalah sebab orang yang percaya kepada Yesus memiliki hidup yang kekal. Tutup mata di dunia, buka mata di sorga. Haleluya! 

Perenungan: 

Baca kembali ayat 25. Apakah yang Tuhan Yesus maksudkan dengan "hidup walapun sudah mati"? Adakah Anda percaya bahwa mereka yang meninggal di dalam Kristus memiliki hidup kekal? 

Penerapan :

Saat masalah datang silih berganti dan kesedihan menimpa hidup kita, apakah kita tetap mengandalkan dan beriman kepada Yesus Kristus?

Pembacaan Firman :

Yohanes 11:20-27, 39-44 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN