JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

TEGUHKANLAH HATIMU UNTUK BERSAKSI

 

Teguhkanlah Hatimu untuk Bersaksi


Kisah Para Rasul 22:30-23:11

Bukan sekali atau dua kali Paulus terancam karena dia bersaksi. Setelah rentetan peristiwa sulit yang dia hadapi, kini ia kembali diadili.

Keingintahuan sang kepala batalion tentang apa yang sebenarnya dituduhkan kepada Paulus membuatnya kembali membawa Paulus ke hadapan Makamah Agama, yang kini personilnya mencakup imam kepala, orang Farisi, dan orang Saduki (22:30).

Dalam ketegaran hati, Paulus menyaksikan bahwa dia tetap hidup dengan hati nurani yang murni di hadapan Allah, meski itu berbuahkan tamparan dari orang-orang yang berdiri di dekatnya (23:1-2). Tidak mudah memang menyampaikan kebenaran di antara orang-orang yang tidak mau mendengarkan. Sebaik apa pun kebenaran itu dinyatakan, mereka hanya akan mendengar apa yang mau mereka dengar.

Keteguhan Paulus terlihat dari jawaban demi jawaban yang dia lontarkan (23:3-6). Dia tidak tergoyahkan oleh apa yang orang lain pikirkan atau ucapkan, bagiannya adalah menyatakan kebenaran yang dia terima dari Allah dan yang dia pegang.

Kekacauan yang terjadi karena perbedaan pandangan dan pertengkaran menjadi kesempatan bagi Paulus untuk dibawa kembali ke markas dan keluar dari segala keributan (23:7-10). Ada banyak orang yang mengelilinginya dengan tuduhan, tetapi pada akhirnya Tuhan sendiri yang berdiri di sisinya dan berkata kepadanya, "Teguhkan hatimu" (23:11).

Dunia mungkin menghakimi dan menolak kita. Namun, jika Tuhan berada di sisi kita, tidak ada yang perlu ditakutkan untuk meneruskan langkah kita. Layaknya Paulus yang diteguhkan untuk bersaksi di Yerusalem dan juga bersaksi di Roma, kita pun diteguhkan untuk bersaksi dan terus bersaksi di mana pun kita tinggal, bekerja, dan melayani.

Peneguhan itu berlaku bagi setiap orang percaya. Jika kemarin Tuhan memampukan kita untuk melewati tantangan, maka hari ini dan besok pun Tuhan pasti akan memampukan kita untuk menghadapi segala tantangan hidup ini. Hal yang penting bagi kita adalah tetap teguh hati untuk terus berdiri di sisi di mana Tuhan berada. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR