JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

SUKACITA DALAM BENTUK MANUSIA



 Sukacita dalam Bentuk Manusia

Ketika Anda memikirkan kata "sukacita," apa yang terlintas di pikiran?

Jika Anda adalah seorang Israel yang hidup di zaman Perjanjian Lama, itu akan tampak seperti sorakan sukacita dalam ibadah, mengekspresikan sukacita dalam upacara agama, dan merefleksikan kegembiraan atas contoh-contoh spesifik kesetiaan Allah kepada bangsa Anda.

Ada hal yang sedikit berubah dalam Perjanjian Baru. Karena kelahiran Kristus, sukacita bukan hanya diharapkan, tapi juga merupakan keyakinan penuh pujian yang tinggal di dalam Anda — mengingatkan Anda bahwa Allah menepati janji-janji-Nya dan mengerjakan segala sesuatu untuk kebaikan Anda dan kemuliaan-Nya. Sukacita membantu Anda memusatkan perhatian pada Yesus dan mengarahkan orang lain kepada Yesus karena sukacita yang penuhadalah Yesus sendiri.

Ketika Anda merayakan datangnya Natal, luangkan waktu untuk bersyukur kepada Tuhan atas sukacita yang datang ke dunia saat Yesus meninggalkan surga untuk menjadi Imanuel, “Tuhan beserta kita.”

Doakan Doa ini:

Ya Tuhan, bersama-Mu saya memiliki semua yang saya butuhkan. Terima kasih telah menjadi "Tuhan beserta kami." Terima kasih karena telah menjadi sumber sukacita kami dan alasan saya menyembah. Terima kasih telah memilih untuk menjadi korban utama agar saya dapat mengenal Engkau secara pribadi dan intim. Karena Engkau, saya punya alasan untuk menyembah.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR