PERJALANAN BERSAMA TUHAN

 Perjalanan Bersama Tuhan Mazmur 84:6 TB [6] Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Mengikuti Tuhan adalah sebuah perjalanan.  Hal ini bukanlah keputusan yang hanya dilakukan satu kali. Ini merupakan ziarah seumur hidup, jalan yang harus ditempuh hari demi hari dalam percaya, perubahan, dan kesetiaan. Mazmur 84 menggambarkan sebuah gambar yang indah mengenai para peziarah yang hatinya telah ditetapkan untuk sampai ke tempat kediaman Allah. Mereka diberkati, bukan hanya karena jalan yang mereka tempuh mudah, namun karena kekuatan mereka berasal dari-Nya.  Jika kekuatan kita datang dari diri kita sendiri, kita tidak akan mampu untuk berjalan terlalu jauh. Hidup ini membawa tantangan-tantangan: musim yang kering, mendaki tanjakan, dan rute yang tidak terduga. Jika kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita akan menjadi mudah lelah dan patah semangat.  Namun, ketika kekuatan kita ada dalam Tuhan, perjalanan kita...

IMANUEL



Imanuel

Betapa ajaibnya bahwa Tuhan semesta alam memilih untuk datang ke dunia sebagai seorang bayi—keagungan dan kerendahan hati menjadi satu. Mudah untuk bertanya bagaimana ini mungkin terjadi, dan itulah tepatnya yang Maria lakukan ketika Malaikat Gabriel memberi salam kepadanya dengan berita bahwa ia akan mengandung Anak Allah.

Gabriel menjawab di dalam Lukas 1:35 TB, "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah."

Lebih dari 600 tahun sebelum pertukaran ajaib ini, nabi Yesaya mengatakan berita yang sama tentang kelahiran dari seorang perawan, menyatakan bahwa anak tersebut akan dipanggil Imanuel, yang diterjemahkan berarti, "Tuhan beserta kita." Dengan hal itu, Yesaya memberitahukan kita siapa dan apa itu kelahiran Yesus, namun Gabriel-lah yang membawa berita tentang caranya: "Roh Kudus akan turun atasmu…sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah."

Di saat kita merenungkan keajaiban bahwa "Tuhan beserta kita" oleh karena kuasa Roh Kudus yang turun ke atas Maria, ingatlah untuk bersukacita, karena melalui Yesus, Roh Kudus masih tersedia bagi kita hari ini. Ketika Yesus mempersiapkan murid-murid-Nya pada saat kepergian-Nya dari dunia, Ia berkata kepada mereka bahwa sesungguhnya adalah baik jika Dia pergi, karena mereka kemudian akan menerima karunia dan kuasa Roh Kudus. Anda lihat, di dunia, Yesus sepenuhnya Tuhan dan sepenuhnya manusia—Ia hanya bisa berada di satu tempat pada satu saat. Namun lewat kuasa Roh Kudus, setiap dari kita memiliki akses kepada Dia sepanjang waktu, di manapun kita berada!

Roh Kudus yang membuahi Yesus di dalam rahim Maria, membuatnya mungkin bagi-Nya untuk berada bersama kita di dunia, adalah roh yang sama yang Yesus katakan akan datang menggantikan-Nya untuk bersama dengan kita selalu. Saat Tuhan mengirimkan Anak-Nya lewat kuasa Roh Kudus, Ia membuat dan mengukuhkan suatu kehadiran yang berlanjut bagi mereka yang memanggil-Nya Tuhan.

Natal ini, ijinkan kuasa karunia Tuhan yang bergerak sejak lama untuk selaras dengan hati Anda. Entah Anda merayakannya dengan hadiah-hadiah dan makan malam bersama orang-orang terkasih ataukah Anda seorang diri di suatu tempat duka, ketahuilah bahwa Imanuel sudah datang bagi Anda. Ia tidak hanya datang untuk menempati sebuah palungan, sebuah salib, atau sebuah kubur—Ia datang untuk hidup di dalam hati Anda lewat kuasa Roh Kudus-Nya yang tak berkesudahan. Karunia Natal selalu dimaksudkan untuk Anda, dan Ia ada bersama Anda selalu!

Doa: Bapa, terima kasih karena mengirimkan Anak-Mu ke dunia dan memberi saya sebuah karunia untuk memuji Dia selama musim Natal. Begitu rendah rasanya saat mengetahui bahwa Engkau begitu mengasihi saya dan ingin bersama saya selalu. Roh Kudus, bantu saya untuk mengingat bahwa di manapun saya berada, Engkau ada bersama saya.

 





Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA