MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

ROH KUDUS ADALAH PERANTARA KITA

 

Roh Kudus adalah Perantara Kita

Inilah satu dari mukjizat terbesar dari kasih karunia. Rasul Paulus berkata pada kita bahwa Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita "berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Roma 8:26). Bahkan ketika kita tidak tahu bagaimana untuk berdoa, Roh Kudus mendoakan kehendak Allah yang sempurna. Tak peduli seberapa kelam kesulitan yang kita hadapi, Roh Kudus bekerja bagi kita sampai kita melewati cobaan dengan selamat.

Pernahkah Anda "mengerang" dalam doa? Semua dari kita tahu rasanya. Kita mungkin tidak merasa penuh dengan iman ketika kita menyampaikan tangisan kita yang terdalam kepada Allah. Kita mungkin melewati sebuah pergumulan yang sulit dan merasa sangat tidak rohani.

Kita bahkan tidak mampu mengumpulkan kekuatan untuk berdoa selama setengah jam. Doa-doa kita mungkin adalah rentetan kalimat pendek yang menyedihkan, seperti, "Tolong aku, Tuhan!" atau "Tuhan, aku tak tahu seberapa lama aku bisa tahan."

Tapi, menurut Alkitab, doa-doa sejenis inilah yang berkuasa. Yang Anda perlu lakukan adalah membaca Mazmur dari Raja Daud untuk mengetahui bahwa Allah mendengarkan doa-doa seperti: "Tuhan, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong" (Mazmur 30:2).

Dan yang begitu menghibur adalah bahwa ketika kita merasa frustrasi dalam berdoa dan tidak tahu apa yang harus dikatakan, Roh Kudus berdoa pada tingkat yang lebih dalam di dalam diri kita—dan Dia tahu apa yang didoakan! Inilah janji dari Roma 8:26.

Banyak dari kita berada pada tahap paling menegangkan dari proses kelahiran, fase perpindahan. Kelahiran anak adalah waktu ketika seorang wanita hamil merasa kebingungan, tersinggung, dan lelah. Kita mengalami perasaan yang putus asa yang serupa dalam perjalanan iman kita. Kita bertanya pada diri sendiri, "Apakah Allah benar-benar menjanjikanku hal itu?" Segala sesuatu dalam diri kita ingin berhenti untuk percaya.

Inilah bagaimana proses melahirkan bekerja—dan kita memiliki Roh Kudus untuk menolong kita melewati rasa sakit. Dia berdoa dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan sampai iman memberikan jawaban yang kita nantikan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA