PERJALANAN BERSAMA TUHAN

 Perjalanan Bersama Tuhan Mazmur 84:6 TB [6] Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Mengikuti Tuhan adalah sebuah perjalanan.  Hal ini bukanlah keputusan yang hanya dilakukan satu kali. Ini merupakan ziarah seumur hidup, jalan yang harus ditempuh hari demi hari dalam percaya, perubahan, dan kesetiaan. Mazmur 84 menggambarkan sebuah gambar yang indah mengenai para peziarah yang hatinya telah ditetapkan untuk sampai ke tempat kediaman Allah. Mereka diberkati, bukan hanya karena jalan yang mereka tempuh mudah, namun karena kekuatan mereka berasal dari-Nya.  Jika kekuatan kita datang dari diri kita sendiri, kita tidak akan mampu untuk berjalan terlalu jauh. Hidup ini membawa tantangan-tantangan: musim yang kering, mendaki tanjakan, dan rute yang tidak terduga. Jika kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita akan menjadi mudah lelah dan patah semangat.  Namun, ketika kekuatan kita ada dalam Tuhan, perjalanan kita...

ROH KUDUS ADALAH PERANTARA KITA

 

Roh Kudus adalah Perantara Kita

Inilah satu dari mukjizat terbesar dari kasih karunia. Rasul Paulus berkata pada kita bahwa Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita "berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan" (Roma 8:26). Bahkan ketika kita tidak tahu bagaimana untuk berdoa, Roh Kudus mendoakan kehendak Allah yang sempurna. Tak peduli seberapa kelam kesulitan yang kita hadapi, Roh Kudus bekerja bagi kita sampai kita melewati cobaan dengan selamat.

Pernahkah Anda "mengerang" dalam doa? Semua dari kita tahu rasanya. Kita mungkin tidak merasa penuh dengan iman ketika kita menyampaikan tangisan kita yang terdalam kepada Allah. Kita mungkin melewati sebuah pergumulan yang sulit dan merasa sangat tidak rohani.

Kita bahkan tidak mampu mengumpulkan kekuatan untuk berdoa selama setengah jam. Doa-doa kita mungkin adalah rentetan kalimat pendek yang menyedihkan, seperti, "Tolong aku, Tuhan!" atau "Tuhan, aku tak tahu seberapa lama aku bisa tahan."

Tapi, menurut Alkitab, doa-doa sejenis inilah yang berkuasa. Yang Anda perlu lakukan adalah membaca Mazmur dari Raja Daud untuk mengetahui bahwa Allah mendengarkan doa-doa seperti: "Tuhan, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong" (Mazmur 30:2).

Dan yang begitu menghibur adalah bahwa ketika kita merasa frustrasi dalam berdoa dan tidak tahu apa yang harus dikatakan, Roh Kudus berdoa pada tingkat yang lebih dalam di dalam diri kita—dan Dia tahu apa yang didoakan! Inilah janji dari Roma 8:26.

Banyak dari kita berada pada tahap paling menegangkan dari proses kelahiran, fase perpindahan. Kelahiran anak adalah waktu ketika seorang wanita hamil merasa kebingungan, tersinggung, dan lelah. Kita mengalami perasaan yang putus asa yang serupa dalam perjalanan iman kita. Kita bertanya pada diri sendiri, "Apakah Allah benar-benar menjanjikanku hal itu?" Segala sesuatu dalam diri kita ingin berhenti untuk percaya.

Inilah bagaimana proses melahirkan bekerja—dan kita memiliki Roh Kudus untuk menolong kita melewati rasa sakit. Dia berdoa dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan sampai iman memberikan jawaban yang kita nantikan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA