JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

HATI ADALAH CERMIN PRIBADI MANUSIA



"HATI ADALAH CERMIN PRIBADI MANUSIA"

"Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu" (Amsal 27:19).

> Air yang tenang dapat bertindak bagaikan cermin. Ketika seseorang melihat ke dalam kolam, ia melihat pantulan dirinya. Demikian pula hati kita merupakan "cermin" yang menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya.

>> Bagaimana kita dapat mengetahui hati/pribadi kita yang sebenarnya? Bagaimana hati kita dapat dipulihkan?

1. PERIKSA KONDISI HATI KITA.

> Mazmur 139:23 : "SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH, dan KENALLAH HATIKU, UJILAH AKU dan KENALLAH PIKIRAN-PIKIRANKU."

> Daud berdoa kepada Allah agar Ia memeriksa kondisi hatinya dan mengenal segala pikirannya. Hati manusia mencakup keseluruhan yang ada di dalam diri manusia (inner man), termasuk : pikiran, perasaan, sikap bahkan pikiran bawah sadar manusia. 

> Kondisi hati kita menentukan sikap dan perbuatan kita. Kalau kondisi hati kita terluka, maka kata2 yang kita ucapkan cenderung akan melukai orang lain. Akan tetapi, bila kondisi hati kita benar, maka kata2 yang kita ucapkan akan menyejukan dan memberkati banyak orang lain. 

> Lukas 6:45 : "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya."

> Bila kondisi hati kita benar, maka segala pikiran, perasaan, sikap dan perbuatan kita benar. Sebaliknya, bila kondisi hati kita tidak benar, maka segala pikiran, perasaan, sikap dan perbuatan kitapun tidak benar!

> Tuhan Yesus berkata : "Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat" (Matius 15:19). 

2. BERSIKAP JUJUR, TERBUKA DAN RENDAH HATI.

> 2 Korintus 13:5 : "UJILAH DIRIMU SENDIRI, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. SELIDIKILAH DIRIMU! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji."

> Untuk dapat memeriksa kondisi hati kita, kita harus bersikap "jujur, terbuka dan rendah hati".

> Penghalang kita untuk mengalami perubahan hidup adalah sifat egois, kesombongan dan kemunafikan kita!

> Yeremia 17:9-10 : "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya." 


> Ada 4 jenis tanah hati manusia yang menunjukkan siapa diri kita yang sebenarnya, yaitu : 

(1) Tanah hati yang keras (Matius 13:3-4,14-15,19).

(2) Tanah hati yang rapuh / tidak berakar (Matius 13:5-6,20-21).

(3) Tanah hati yang terhimpit (Matius 13:7,22).

(4) Tanah hati yang baik (Matius 13:8,23).

3. MENGISI HATI DENGAN FIRMAN DAN MEMBIARKAN ROH KUDUS MEMGISINYA DENGAN KASIH TUHAN.

> Amsal 4:20-21 : "Hai anakku, PERHATIKANLAH PERKATAANKU, ARAHKAN TELINGAMU KEPADA UCAPANKU, janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, SIMPANLAH ITU DILUBUK HATIMU."

> Setelah kita mengakui kondisi hati kita dengan jujur, terbuka dan rendah hati dan memohon pengampunan-Nya, maka hal yabg perlu kita lakukan selanjutnya adalah "mengisi hati kita dengan firman Tuhan dan membiarkan Roh Kudus mengisinya dengan kasih Tuhan". Amin

Selamat pagi. Selamat beraktifitaa. Tuhan Yesus memberkati!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR