MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

SETIA PADA PANGGILAN TUHAN

 SETIA PADA PANGGILAN TUHAN


Salah satu alasan mengapa hanya sedikit orang yang sungguh sungguh melaksanakan panggilan Tuhan ialah karena mereka tidak mau melawan pendapat dunia.»IHT«

Bilangan 14:2  Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun; dan segenap umat itu berkata kepada mereka: "Ah, sekiranya kami mati di tanah Mesir, atau di padang gurun ini!

Jaman sekarang orang begitu mudah meninggalkan komitmen dan kesetiaannya atas panggilan Tuhan, mereka begitu mudahnya pergi meninggalkan gereja, pelayanan, pekerjaan, bahkan keluarganya.

Bilangan 14:3-4  Mengapakah TUHAN membawa kami ke negeri ini, supaya kami tewas oleh pedang, dan isteri serta anak-anak kami menjadi tawanan? Bukankah lebih baik kami pulang ke Mesir? dan mereka berkata seorang kepada yang lain: "Baiklah kita mengangkat seorang pemimpin, lalu pulang ke Mesir."

Memenuhi panggilan Tuhan atas pelayanan, atas pekerjaan, atas keluarga memang tidak mudah, itu sebabnya tutup mata dan tutup telinga, jangan mudah terpengaruh oleh perasaan dan kata orang, sebab sekali saja kita mendengar masukan yang keliru kita akan keluar dari visinya Tuhan.

2 Samuel 22:26  Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela.

Walau bagaimanapun Tuhan menghargai dan menghormati kesetiaan, sebab Dia adalah Allah yang setia, jadi belajarlah menjadi orang yang setia, mentang mentang hari hari ini banyak tempat ibadah yang baru, lalu seenaknya kita pindah pindah gereja mencari yang baru, ingatlah jika demikian anda selamanya tidak bertumbuh.

2 Samuel 22:27  terhadap orang yang suci Engkau berlaku suci, tetapi terhadap orang yang bengkok Engkau berlaku belat-belit. 

Renungkan keadaanmu saat ini, orang yang bengkok hatinya pasti bengkok pula hidupnya, jangan menghibur diri merasa tidak apa apa, atau merasa baik baik saja, padahal jika anda setia level hidup kerohanian maupun kejasmanian anda pasti lebih baik dari hari ini.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA