PERJALANAN BERSAMA TUHAN

 Perjalanan Bersama Tuhan Mazmur 84:6 TB [6] Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Mengikuti Tuhan adalah sebuah perjalanan.  Hal ini bukanlah keputusan yang hanya dilakukan satu kali. Ini merupakan ziarah seumur hidup, jalan yang harus ditempuh hari demi hari dalam percaya, perubahan, dan kesetiaan. Mazmur 84 menggambarkan sebuah gambar yang indah mengenai para peziarah yang hatinya telah ditetapkan untuk sampai ke tempat kediaman Allah. Mereka diberkati, bukan hanya karena jalan yang mereka tempuh mudah, namun karena kekuatan mereka berasal dari-Nya.  Jika kekuatan kita datang dari diri kita sendiri, kita tidak akan mampu untuk berjalan terlalu jauh. Hidup ini membawa tantangan-tantangan: musim yang kering, mendaki tanjakan, dan rute yang tidak terduga. Jika kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita akan menjadi mudah lelah dan patah semangat.  Namun, ketika kekuatan kita ada dalam Tuhan, perjalanan kita...

BADAI

 Setiap orang pasti akan mengalami badai dalam hidupnya, ada yang menang ada juga yang kalah bahkan tidak sedikit orang yang kolaps karena badai.»IHT«

Matius 14:30  Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

Kebanyakan orang takut mengalami badai dalam hidupnya, padahal kadang kadang badai kehidupan datang untuk melatih kita untuk menjadi kuat dalam iman.

Matius 14:31  Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

Sesungguhnya dalam badai Yesus tetap ada, ulurkan tangan untuk memegang tangan Yesus, percayalah, Dia pasti akan menolong kita.

Amsal 1:27  apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu. 

Jangan takut, tetaplah fokus pada Yesus, kita tidak perlu memerlukan iman yang luar biasa untuk melewati badai kehidupan, kita hanya perlu percaya kepadaNya tanpa ragu ragu sedikitpun.

Mazmur 50:3  Allah kita datang dan tidak akan berdiam diri, di hadapan-Nya api menjilat, sekeliling-Nya bertiup badai yang dahsyat. 

Meskipun ditengah badai, meskipun kita merasa perahu kehidupan semakin tenggelam, meskipun kita takut setengah mati, muliakanlah Yesus dalam ucapan syukur.

2 Raja-raja 2:1  Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal. 

Percayalah angin badai akan mengangkat seluruh aspek kehidupan kita menjadi lebih tinggi, naik dan terus naik, sampai penuh dengan kemuliaan Tuhan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA