PERBUATAN BAIK

 Perbuatan Baik Kebaikan seseorang akan terlihat dari tindakannya.»IHT« Kejadian 4:7  Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya." Memang luar biasa, Firman mengatakan bahwa wajah mewakili sikap dan sifat, jangan munafik, kepura puraan akan merusak citra diri, bahkan merusak keimanan, jadilah benar!, hiduplah sesuai dengan karakter Kristus, niscaya hidup kita akan penuh dengan kemuliaan Tuhan. Amsal 11:17  Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.  Inilah yang dinamakan tabur tuai, jika kita menabur kebaikan dan kemurahan hati, hidup kita akan bebas dari segala hukuman. Yesaya 1:17  belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan, kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara janda-janda!  Sampai kapanpun ber...

JANJI ROH KUDUS



 JANJI ROH KUDUS

Lukas 24:49 TSI

[49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.”

Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang.

Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini untuk menyelesaikan Amanat Agung yang diberikan oleh Tuhan Yesus. Coba kita renungkan, apakah hari ini kita memiliki Janji Bapa itu dalam hidup kita? Apakah kita masih bersemangat di dalam bersaksi dan memberitakan kabar baik itu?

Bagaimana cara kita menerima Janji Bapa itu? Ayat 14 mengatakan bahwa para rasul semua “bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama.” Bapa menjanjikan, tetapi ada bagian tanggung jawab manusia untuk meresponi janji itu dengan penyerahan diri kepada kehendak Allah lewat doa secara bersama-sama. Maukah kita menerima janji itu?

Doa : Bapa, terima kasih untuk janji yang Engkau berikan kepada kami orang percaya. Saya ingin mengalami janji itu, ketika Roh Kudus memenuhi hati dan hidup saya dengan urapan yang baru. Saya mau mengalami kepenuhan Roh Kudus untuk menjadi alat dalam kerajaan-Mu. Penuhilah saya ya Roh Kudus, hambamu ini siap. Amin!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA