JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

PERKATAAN YANG SIA-SIA BAG 2



 *Perkataan yang Sia-Sia Membocorkan Hidup*, bag 2


*“Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.  Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum.” - Matius 12:36-37*


Tuhan Yesus berkata, _"Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggung-jawabkan­nya pada hari penghakiman."_ "Kata-kata" yang dikatakan dalam ayat ini bukanlah kata-kata yang kotor atau najis, juga bukan mengatakan kata-kata fitnahan atau pun kata-kata jahat; di sini hanya mengatakan, kata-kata itu adalah perkataan yang sia-sia. 

*Perkataan yang sia-sia adalah kata-kata yang berlebihan, yang mestinya tidak perlu diucapkan; kata-kata yang tidak usah diucapkan karena tak ada sangkut-pautnya; kata-kata yang menimbulkan salah benar.* Setiap kata yang sia-sia pada hari penghakiman harus dipertanggung jawabkan. Menurut ucapan kita akan dibenar­kan dan menurut ucapan pula kita akan dihukum.

 Inilah ka­ta-kata Tuhan Yesus. Kita harus nampak, bukan saja mengu­capkan kata-kata fitnah itu baru suatu hal yang serius; tetapi mengucapkan kata-kata yang sia-sia pun serius. Bukan saja mengucapkan kata-kata kotor atau najis itu baru serius, berkata sembarangan pun serius.


Kita harus nampak, ada perkara, ada dosa yang dengan suatu cara bisa diganti rugi; tetapi juga ada perkara, ada dosa yang tidak bisa diganti rugi. 

*Perkataan yang sia-sia, perkata­an yang menyalahi orang, tidak bisa Anda hapuskan dengan mengganti rugi.* Anda bisa saja telah minta maaf kepadanya, juga telah menarik kembali perkataan Anda itu, tetapi perka­taan yang telah keluar itu tak mungkin bisa terhapus bersih. 

Barang-barang yang kita curi dari orang lain bisa kita kembalikan, tetapi perkataan sia-sia yang melukai orang lain tidak bisa kita tarik kembali. Dosa ini akan terbentang di hadapan Allah. Karena itu Tuhan Yesus berkata, _"Menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula eng­kau akan dihukum."

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN