JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

PROSES



 Proses

Filipi 1:6 TB

[6] Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus. 

Menjadi seorang Kristen itu lebih daripada sekadar pertobatan instan. Menjadi Kristen itu adalah proses harian untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus. Saat seseorang percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat rohani, ia menjadi bayi rohani. Bayi rohani perlu mendapat makanan rohani berupa berbagai pelajaran sederhana dari Alkitab, lalu ia perlu belajar hidup sebagai orang Kristen secara bertahap. 

Dalam perjalanan hidup itu, ia mungkin jatuh. Ia bisa saja membuat kesalahan demi kesalahan. Ia tetap bangkit dan melangkah dalam hidup. Namun, ternyata ada banyak orang yang berhenti bertumbuh. Mereka tetap menjadi bayi rohani seumur hidup mereka. Menyedihkan, bukan? Sama seperti orang tua kita mengharapkan pertumbuhan, orang tua rohani kita, Bapa di sorga mengharapkan pertumbuhan rohani. Memang kita bisa jatuh, tetapi kita bisa bangun dan terus bertumbuh hingga menjadi dewasa dalam Tuhan. Tuhan memerlukan orang-orang yang dewasa untuk melayani pekerjaan-Nya. 

Allah sudah memulai apa yang baik dalam diri kita melalui keselamatan. Keselamatan itu memang cuma-cuma. Kita tidak perlu berbuat apa pun untuk menerimanya karena Kristus telah melakukannya dengan mati di atas kayu salib. Namun, keselamatan itu sendiri merupakan suatu proses yang akan terus berlangsung hingga pada hari Tuhan Yesus Kristus. Proses itu berlangsung terus-menerus seumur hidup kita. Jika kita percaya bahwa Dia membuat indah pada waktunya, kita harus rela dan tunduk dalam proses Tuhan. Bagai ranting yang dibersihkan agar berbuah banyak atau bagai bejana yang dibentuk di tangan penjunan, demikianlah kita diproses Tuhan. Setelah siap, ranting-ranting itu akan berbuah dan bejana-bejana itu siap dipakai sebagai bejana kemuliaan. 

Karena itu, marilah kita memiliki gairah untuk bertumbuh. Jangan puas dengan hidup rohani yang pas-pasan. Tekanan hidup, pergumulan demi pergumulan membutuhkan pertumbuhan rohani yang kuat untuk bisa mengimbanginya. Dan itulah jalan hidup kita menuju ke kekekalan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR