MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

IMAN DAN PERBUATAN



Iman dan Perbuatan

Roma 12:3 TB
[3] Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. 

Berkelimpahan adalah berjalan dengan iman terhadap hal-hal supranatural. Ini menjadikan apa yang mustahil menjadi mungkin. Inilah yang terjadi ketika kita memiliki iman di dalam Tuhan dan berjalan dalam alam supranatural.

Jika kita tidak memiliki iman, kita tidak dapat menyenangkan Tuhan. Hubungan kita dengan Tuhan didasarkan pada iman. Ketika kita dilahirkan kembali, tidak ada seorangpun dapat membuktikan keselamatan kita dengan sesuatu yang mereka bisa berikan kepada kita. Bahkan jika mereka memberikan kita sertifikat yang berkata bahwa kita diselamatkan, ini tidak ada artinya. Keselamatan kita dibuktikan dengan iman yang kita tempatkan di dalam Tuhan Yesus Kristus yang mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari ketidakbenaran. Sama seperti kita beriman agar dilahirkan kembali, kita terus hidup untuk Tuhan karena iman. Diperlukan iman untuk memiliki hubungan hari demi hari bersama Yesus Kristus. Diperlukan iman untuk berdoa, bersaksi, memberi, dan melayani. Segalanya tentang hubungan kita dengan Tuhan didasarkan oleh iman. Itulah mengapa mustahil untuk menyenangkan Dia tanpa iman.

Tidak percaya jika kita tidak dapat menyenangkan Tuhan tanpa iman? Lihatlah Ibrani 11:6. Iman kita adalah bahan baku utama yang menyenangkan Dia!

Seluruh Ibrani 11 adalah bagian yang membahas iman melalui Firman Tuhan dan apa arti sesungguhnya dari iman. Dari iman Nuh dan Abraham sampai kepada Musa dan Yakub, dijelaskan beberapa kisah Alkitab dan bagaimana hal itu menunjukkan iman kepada Tuhan.

Dan kabar baiknya, kita semua memiliki iman! Roma 12:3 membahasnya. Setiap dari kita perlu melatih iman kepada Tuhan dan percaya pada segala yang Dia kerjakan.

Hampir setiap kali Yesus menegur murid-murid-Nya, hal ini karena kurangnya iman. Inilah bagaimana Tuhan memandang iman. Kekurangan iman menimbulkan teguran daripada-Nya. Kita harus hidup karena iman, dan hal itu harus selalu bertumbuh. Inilah mengapa ujian dan pencobaan datang ke dalam hidup kita. Inilah tujuan Tuhan membiarkan hal-hal muncul kepada kita agar hanya Dia yang dapat memperbaikinya. Semua ini menambah iman kita. Ini menyebabkan kuasa Tuhan yang ajaib menjadi nyata di dalam diri kita dengan cara yang lebih hebat.

Banyak dari serangan yang Anda hadapi hanya sedikit terkait dengan hal yang diserang. Mereka sangat kecil terkait dengan siapa diri Anda. Mereka terkait dengan siapa jadinya Anda. Karena itu, Iblis menyerang masa kini Anda, supaya dia bisa menyerang masa depan Anda. Ini adalah suatu serangan terhadap iman Anda, untuk menjauhkan Anda dari takdir Anda. Jika kita bisa membiarkan iman kita dibentuk dan dibangun, kita bisa menangkal serangan itu dan mengamankan masa depan kita.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA