JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

MENGATASI KEPUTUSASAAN

 


Mengatasi Keputusasaan: Mazmur


Mazmur 42:7 TB

[7] Jiwaku tertekan dalam diriku, sebab itu aku teringat kepada-Mu dari tanah sungai Yordan dan pegunungan Hermon, dari gunung Mizar.

Kapanpun Anda merasa sedih, tempat terbaik untuk berpaling adalah kitab Mazmur. Dalam bacaan hari ini, sang penulis bertanya: モMengapa engkau tertekan, hai jiwaku?ヤ (ayat 6). Yang mengejutkan, pertanyaan ini adalah langkah pertama untuk mengatasi keputusasaan.

Melihat ke dalam. Sebelum Anda dapat berurusan dengan keputusasaan Anda, Anda perlu mengetahui apa penyebabnya. Bila Anda tidak yakin, mintalah Tuhan untuk menolong Anda mengetahui apa yang sedang terjadi di dalam diri Anda.

Melihat ke atas. Langkah selanjutnya adalah mengarahkan mata Anda kepada Tuhan dan menaruh pengharapan Anda di dalam Dia. Ingatlah, keputusasaan datang pada setiap orang di suatu waktu atau waktu lainnya, namun ia tidak perlu menetap. Seiring perjalanan waktu, Anda モakan bersyukur lagi kepada-Nya.ヤ (ayat 6).

Melihat ke belakang. Keputusasaan memiliki cara untuk menghapus ingatan kita akan segala kebaikan yang Tuhan telah perbuat bagi kita selama bertahun-tahun. Kita harus berusaha untuk mengingat kepedulian-Nya dan pemeliharaan-Nya di masa lampau, dan bukan berkubang di dalam kesengsaraan kita pada saat ini. Barulah kemudian iman kita akan mengalahkan keputusasaan (ayat 7).

Melihat ke depan. Mengetahui bahwa rancangan Tuhan bagi kita adalah baik, kita dapat menanti-nantikan apa yang Ia akan perbuat di masa depan. Cinta kasih-Nya akan menopang kita di siang hari dan membawa ketentraman di malam hari saat kita percaya bahwa Ia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi kita (ayat 9).

Bila fokus Anda benar, Anda akan meresponi keputusasaan dengan cara yang benar. Kuncinya adalah mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan. Keadaan mungkin akan menyebabkan Anda untuk berpikir bahwa Ia telah melupakan Anda (ayat 10), namun Firman-Nya berjanji bahwa Ia ada di sana dan akan membawa Anda melewati lembah. Bahkan saat Anda merasa sendiri, Anda tidak pernah sendirian.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR