MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

KEHAUSAN ROHANI

 

Kehausan Rohani

Yohanes 4:13-14 TB
[13] Jawab Yesus kepadanya: ”Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, [14] tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” 

Anda berhasil! Anda bertekun melewati pekerjaan menyakitkan dan sukar untuk mengosongkan diri Anda dari segala sesuatu yang menghalangi Anda untuk menerima segala yang Tuhan punya untuk Anda. Selama tujuh hari ke belakang, Anda telah merendahkan diri Anda, menyelidiki diri Anda, dan menghilangkan hal-hal yang hanya memuaskan hawa nafsu Anda. Ini tidak mudah, tapi layak diperjuangkan.

Selama tujuh hari ke depan, kita mempersiapkan hati kita untuk dipenuhi dengan Roh Kudus. Ruangan yang kita sediakan dalam hidup kita kini akan dipenuhi dengan kepenuhan daripada Tuhan. Ada pergeseran terhadap proporsi yang tidak dibayangkan sebelumnya ke dalam hidup Anda. Bersiaplah untuk perubahan hidup.

Dalam Yohanes 4:13-14, dijelaskan tentang kehausan rohani. Sesuatu di dunia ini – air yang dimaksud Yesus pada awalnya – secara sementara akan memuaskan dahaga Anda, tapi Anda akan merasa haus kembali. Dia lalu melanjutkan dengan berbicara tentang air yang tidak akan membuat Anda merasa haus lagi. Air ini adalah Roh Kudus. Inilah air yang kita inginkan.

Dalam Yohanes 7:37-39, Yesus melanjutkan ini ketika Ia berkata, "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum." Untuk menerima Roh Kudus, air kekal ini, kita perlu menerima Yesus dan percaya kepada apa yang Ia ucapkan dalam Firman Tuhan.

Kita tidak seharusnya hanya bergerak. Kita haruslah haus akan air hidup, segar yang hanya dapat disediakan oleh Roh Kudus.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA