JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

GANGGUAN-GANGGUAN

 


Gangguan-gangguan

Filipi 4:8 TB
[8] Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 

Hari ini, kita fokus untuk menyelamatkan diri kita dari gangguan-gangguan yang begitu banyak dibawa oleh dunia. Kita tidak dapat sepenuhnya mengikuti Tuhan dan kehendak-Nya bagi hidup kita dan memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan Roh Kudus jika kita terus terganggu.

Dalam Filipi 4:8, Paulus memberi perintah kepada jemaat Filipi untuk memikirkan apa yang harus dipikirkan. Meski ayat ini hanya membahas apa yang ia inginkan untuk jemaat jalankan, bisa disimpulkan apa saja yang tidak termasuk di dalamnya. Stres, cemas, takut, dan khawatir tidak ditemukan dalam daftar Paulus. Malahan, ia berkata agar fokus pada apa yang benar, mulia, suci, manis, sedap didengar, patut dipuji, dan adil. Ketika kita mengambil langkah ini, kita satu langkah lebih dekat untuk berpikir seperti yang Tuhan inginkan dan melindungi diri kita dari gangguan-gangguan.

Dalam Yohanes 17:17, kita melihat Yesus mendoakan para murid-Nya. Dia meminta Tuhan untuk menguduskan mereka dengan kebenaran-Nya. Dan apa yang Dia sebut dengan kebenaran Tuhan? Firman-Nya. Hal ini memberi kita wawasan akan apa yang Paulus bicarakan ketika ia meminta para jemaat Filipi untuk diam dalam apapun yang benar.

Kita ditujukan untuk diam di dalam kebenaran Firman Tuhan. Ketika hal ini menjadi prioritas dalam hidup kita, kita tidak akan mudah terganggu oleh hal-hal duniawi. Ini adalah sebuah langkah tak terpisahkan dalam hidup melimpah yang dipenuhi dengan Roh Kudus.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN