PERJALANAN BERSAMA TUHAN

 Perjalanan Bersama Tuhan Mazmur 84:6 TB [6] Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Mengikuti Tuhan adalah sebuah perjalanan.  Hal ini bukanlah keputusan yang hanya dilakukan satu kali. Ini merupakan ziarah seumur hidup, jalan yang harus ditempuh hari demi hari dalam percaya, perubahan, dan kesetiaan. Mazmur 84 menggambarkan sebuah gambar yang indah mengenai para peziarah yang hatinya telah ditetapkan untuk sampai ke tempat kediaman Allah. Mereka diberkati, bukan hanya karena jalan yang mereka tempuh mudah, namun karena kekuatan mereka berasal dari-Nya.  Jika kekuatan kita datang dari diri kita sendiri, kita tidak akan mampu untuk berjalan terlalu jauh. Hidup ini membawa tantangan-tantangan: musim yang kering, mendaki tanjakan, dan rute yang tidak terduga. Jika kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita akan menjadi mudah lelah dan patah semangat.  Namun, ketika kekuatan kita ada dalam Tuhan, perjalanan kita...

GANGGUAN-GANGGUAN

 


Gangguan-gangguan

Filipi 4:8 TB
[8] Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 

Hari ini, kita fokus untuk menyelamatkan diri kita dari gangguan-gangguan yang begitu banyak dibawa oleh dunia. Kita tidak dapat sepenuhnya mengikuti Tuhan dan kehendak-Nya bagi hidup kita dan memiliki kehidupan yang dipenuhi dengan Roh Kudus jika kita terus terganggu.

Dalam Filipi 4:8, Paulus memberi perintah kepada jemaat Filipi untuk memikirkan apa yang harus dipikirkan. Meski ayat ini hanya membahas apa yang ia inginkan untuk jemaat jalankan, bisa disimpulkan apa saja yang tidak termasuk di dalamnya. Stres, cemas, takut, dan khawatir tidak ditemukan dalam daftar Paulus. Malahan, ia berkata agar fokus pada apa yang benar, mulia, suci, manis, sedap didengar, patut dipuji, dan adil. Ketika kita mengambil langkah ini, kita satu langkah lebih dekat untuk berpikir seperti yang Tuhan inginkan dan melindungi diri kita dari gangguan-gangguan.

Dalam Yohanes 17:17, kita melihat Yesus mendoakan para murid-Nya. Dia meminta Tuhan untuk menguduskan mereka dengan kebenaran-Nya. Dan apa yang Dia sebut dengan kebenaran Tuhan? Firman-Nya. Hal ini memberi kita wawasan akan apa yang Paulus bicarakan ketika ia meminta para jemaat Filipi untuk diam dalam apapun yang benar.

Kita ditujukan untuk diam di dalam kebenaran Firman Tuhan. Ketika hal ini menjadi prioritas dalam hidup kita, kita tidak akan mudah terganggu oleh hal-hal duniawi. Ini adalah sebuah langkah tak terpisahkan dalam hidup melimpah yang dipenuhi dengan Roh Kudus.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA