MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

BERJALAN DALAM KEMENANGAN



 Tahukah Saudara puncak dari pelayanan Tuhan Yesus? Hal ini tertulis pada Yohanes 19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

Ketika Tuhan Yesus mengatakan “sudah selesai” atau “it is finished”, itu artinya Dia telah menyelesaikan pekerjaan yang mulia dengan sempurna, dan membuka jalan KESELAMATAN dan jalan KEMENANGAN kepada kita.

Berjalan dalam kemenangan akan dialami oleh kita umatNya apabila kita tetap SETIA kepada FirmanNya. Firman Tuhan itu adalah pelita, penerang kita didunia yang gelap ini. Firman Tuhan itu adalah kompas atau petunjuk arah agar kita tidak tersesat didunia yang jahat ini. Firman Tuhan adalah sumber yang sanggup membangkitkan iman kita. Firman Tuhan juga adalah senjata dan perisai kita untuk melawan setiap panah-panah si jahat.

Kita harus mengetahui setiap siasat musuh yang hendak dilakukan kepada kita, diantaranya: kehilangan kasih, kehilangan damai sejahtera dan sukacita, kepahitan, kehilangan harapan, intimidasi, dan akhirnya membawa kita kepada tindakan kejahatan. Kita harus ketahui bahwa iblis itu pendusta, tidak ada kebenaran didalamnya. Jangan mau diperdaya!!

Sekarang mari kita membaca Yesaya 41:10. Dan kita akan belajar bersama-sama melakukan Firman Tuhan ini, yaitu berfokus hanya pada Yesus Kristus dan FirmanNya sebagai JALAN KEMENANGAN.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA