JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

AKAR TIDAK TERLIHAT


AKAR TIDAK TERLIHAT

IBRANI 12:15 Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

Shalom Warga Kerajaan Sorga.

Kepahitan bukan sebuah dosa yang dapat kita lihat di permukaan. Seorang dapat terlihat baik-baik saja dan tidak terlihat ada kepahitan dalam hidupnya sampai kita mulai bergaul dengannya. Ada yang langsung terlihat, dan ada yang membutuhkan kedekatan yang lebih lagi untuk mendeteksi kepahitan di hidup dia. Mengapa? Karena semua kepahitan berasal dari sebuah akar pahit yang bercokol di dalam kehidupan seseorang. 

Walaupun akar pahit tidak terlihat, tetapi suatu hari akar pahit akan bertunas, dan ketika tumbuh dan terlihat buahnya maka banyak orang akan tercemar seperti yang dikatakan ayat bacaan hari ini. Kerap kali orang hanya berusaha memperbaiki perilakunya tetapi tidak mencabut akar pahitnya. Ini merupakan proses yang percuma karena perilaku buruknya akan kembali terulang. EFESUS 4:31 mengatakan:  "Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan".

Bagaimana kita tahu jika masih ada akar kepahitan? Pertama, jika kita masih mengulang-ulang sebuah kesalahan yang dilakukan orang lain kepada kita di pikiran kita. Apakah Anda mendapati diri Anda terus-menerus memutar ulang rekaman percakapan dengan seseorang yang menyakitan Anda? Kepahitan akan tumbuh subur di tanah yang kita anggap "benar". Kita akan membenarkan kepahitan yang kita alami ketika kita membenarkan bahwa kita layak pahit dengan alasan perbuatan jahat seseorang kepada kita. 

Kedua, perhatikan kata-kata yang keluar dari mulut kita. ROMA 3:14 mengatakan:  "Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah". Apakah kita sering mengatakan kata-kata negatif, sinis, menyerang, pesimis atau bahkan cacian? Itu tanda-tanda masih ada akar pahit di dalam hati kita. 

Ketiga, apakah tubuh kita sakit? KISAH PARA RASUL 8:23 mengatakan: "sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan." Banyak orang terkena penyakit karena menyimpan kepahitan. Banyak penyakit diakibatkan karena kepahitan sehingga orang tersebut sering tidak sehat bahkan sakit yang cukup lama. 

Keempat, perhatikan apakah orang terdekat Anda juga kepahitan. Mungkin isteri, suami, bahkan anak kita bisa kepahitan karena perilaku kita yang mencemarkan hati mereka. 

Ambil keputusan hari ini untuk mencabut akar pahit di dalam hidupmu. Ampuni orang yang bersalah kepada kita karena Kristus telah lebih dahulu mengampuni kita. Lakukan ini segera dan jangan tunda. Ini semua untuk kebaikan kita. Cabut akar pahitmu dalam nama Yesus dan hiduplah dalam kemerdekaan firman Tuhan. AMIN ! 

Kasih karunia Tuhan cukup bagimu🙏

BL

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR