JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

DIMANA ALLAH MEMBERIKAN NAFAS-NYA,DISITU ADA HIDUP

 Di mana Allah memberikan nafas-Nya, di situ ada hidup

Yehezkiel 37:5 TB

[5] Beginilah firman Tuhan Allah kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali

Tuhan memberi nabi Yehezkiel sebuah penglihatan yang tidak hanya aneh namun juga mencengangkan: sebuah lembah penuh dengan tulang-tulang kering. Tak bernyawa. Terserak. Terlupakan. Itu melambangkan keadaan Israel saat itu sebagai sebuah bangsa dan kondisi kerohanian mereka - disingkirkan, remuk redam, tak lagi punya pengharapan.

Tetapi Tuhan berkata, "Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali.” (Yehezkiel 37:5). Ini bukan hanya janji akan pembaharuan, namun akan sebuah pemulihan seutuhnya. 

Dalam bahasa Ibrani, kata "nafas" adalah ruach - sebuah kata yang juga berarti roh atau angin. Tuhan berkata, "Aku akan mengisi yang telah mati dengan Roh-Ku dan membangkitkannya kembali."

Ini bukan hanya janji untuk orang Israel - ini hanya sedikit dari apa yang Allah bisa lakukan terhadap jiwa-jiwa yang terasa kering, ciut dan dingin. Mungkin engkau telah melewati sebuah musim kekeringan rohani yang panjang. Mungkin engkau merasa hidup ini telah memadamkan imanmu. Namun Tuhan yang memberikan napas kepada tulang-tulang kering masih memberikan napas-Nya hingga hari ini.

Kita melayani Allah yang membangkitkan orang mati. Entahkah itu sebuah bangsa, sekelompok orang, bahkan Putra-Nya yang wafat di kayu salib, Dia memulihkan yang terhilang, memperbaharui yang hancur, dan membangkitkan harapan yang telah pupus.

Jika jiwamu terasa kosong, mintalah Dia untuk memberikan napasnya kepadamu lagi. Karena, di mana Allah memberikan napasnya, di situ ada hidup.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR