JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

KEBEBASAN UNTUK BERSYUKUR

 Kebebasan untuk Bersyukur

1 Tesalonika 5:16-18 TB

[16] Bersukacitalah senantiasa. [17] Tetaplah berdoa. [18] Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Sinisme bisa menjadi jalan keluar yang mudah saat kita diperhadapkan dengan pemikiran atau situasi yang tidak kita setujui. Semakin kita sinis, semakin kita menghakimi orang lain atas tindakan mereka. Dan, jika kita tidak hati-hati, kita bisa bertumbuh menjadi orang yang angkuh dan arogan.

Penawar dari pemikiran seperti ini adalah tidak menjadi benar dalam segalanya, atau memiliki pendapat yang benar tentang segala sesuatu. Sebaliknya, cara untuk pulih dari hati yang sinis adalah dengan berterima kasih dan bersyukur.

Jika Anda bersyukur, Anda akan mengalihkan fokus dari diri sendiri dan menaruhnya kepada Tuhan. Saat Anda bersyukur atas sesuatu, Anda tidak lagi menghakimi dengan tidak seharusnya; Anda menghargai apa adanya.

Dalam perikop ini, Paulus mendorong semua jemaat di Tesalonika untuk terus bersyukur atas siapa Tuhan dan apa yang telah Dia lakukan. Dia menyuruh mereka untuk terus bersukacita. Bagaimana mungkin? Bagi Paulus, oleh karena anugerah Tuhan yang luar biasa, akan selalu ada hal yang bisa membuat kita bersukacita.

Semakin kita bersyukur dan bersukacita, kita akan terhubung lebih dekat lagi dengan hati dan keinginan Tuhan. Kita akan terhubung dengan Tuhan lebih dalam lagi, dan memungkinkan untuk bertekun dalam doa. Saat kita terlalu berfokus pada diri sendiri, kita tidak lagi memiliki kapasitas untuk bersekutu dengan Tuhan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR