JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

PANGGILAN PELAYANAN

 *PANGGILAN PELAYANAN*


(2 Timotius 4:1–8)


Shalom

Kehidupan orang percaya dimulai dari kesadaran akan adanya panggilan ilahi. 

Sebagaimana Tuhan Yesus sendiri berfirman, *"Bukan kamu yang memilih Aku, melainkan Akulah yang memilih kamu."*

Sejak semula, Allahlah yang telah memilih kita. 

Setelah memilih, Ia memanggil dan menguduskan kita, lalu memperlengkapi kita dengan kuasa, wibawa, kemuliaan, dan pengalaman-pengalaman rohani yang menguatkan. 

Dengan demikian, kita dapat menjadi saksi-Nya dan saluran berkat bagi sesama, sehingga melalui hidup kita, nama Tuhan dipermuliakan.

Memang benar bahwa tidak semua orang dipanggil untuk menjadi pendeta atau pelayan penuh waktu, namun setiap orang percaya seharusnya menyadari bahwa dirinya dipanggil untuk ambil bagian secara aktif dalam pelayanan. 

Tuhan Yesus berkata, *"Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani."* 

Oleh karena itu, keselamatan yang kita terima bukan hanya untuk dinikmati secara pribadi, melainkan juga menjadi dasar panggilan untuk melayani Kristus dan menjadi berkat bagi orang lain.

*Bagaimanakah seharusnya kita menanggapi panggilan pelayanan ini?*

1. *Menyadari bahwa Kristus adalah Hakim yang adil* (ayat 1)

Banyak orang melayani demi menyenangkan manusia, mencari pujian dan pengakuan. 

Namun, ketika kita menyadari bahwa Kristus sendirilah yang kelak akan menghakimi, maka orientasi pelayanan kita harus tertuju kepada Dia. 

Yang terpenting adalah hidup benar dan berkenan di hadapan Allah.

2. *Siap sedia memberitakan Firman* (ayat 2)

Setiap orang percaya dipanggil untuk memberitakan Injil melalui nasihat, perilaku sehari-hari, prinsip hidup, dan cara berpikir yang selaras dengan Firman Tuhan. 

Hidup kita hendaknya menjadi *"surat Kristus"* yang dapat dibaca oleh semua orang.

3. *Menguasai diri dalam segala hal* (ayat 5)

Pelayan Tuhan harus mampu menundukkan keinginan daging dan hidup di bawah pimpinan Roh Kudus, agar karakter Kristus nyata dalam dirinya.

4. *Bersedia berkorban* (ayat 6)

Dalam proses pembentukan Tuhan, segala hal yang tidak berguna akan ditanggalkan. 

Hanya yang memuliakan Kristus yang akan dipertahankan dalam hidup kita. 

Pengorbanan merupakan bagian dari panggilan yang mulia ini.

5. *Setia sampai akhir* (ayat 7–8)

Dalam melayani Tuhan, kita harus memiliki ketekunan dan komitmen hingga akhir. 

Semangat kita harus terus menyala-nyala, sehingga hari demi hari kita semakin serupa dengan Kristus.

Saudaraku yang dikasihi  oleh Tuhan Yesus Kristus,

Seseorang yang sungguh menyadari panggilan pelayanannya tidak akan menjadi tinggi hati, melainkan akan bekerja dengan sungguh-sungguh, rela berkorban, dan tetap setia sampai garis akhir.

Orang yang demikianlah yang akan menerima mahkota kebenaran dan kemuliaan yang kekal dari Tuhan.

Amin.



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR