MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

KUASA KE BANGKITAN YESUS



1 Korintus 15:1-6 TB

[1] Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri. [2] Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu – kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya. [3]  Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, [4]  bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci; [5]  bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. [6] Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal. 

Kematian adalah sesuatu yang biasanya ditakuti. Namun, sebenarnya, yang justru harus lebih diwaspadai adalah kematian rohani. Karena biasanya kita merasa sudah melayani, bahkan merasa hidup dalam Tuhan dan rajin beribadah, namun lebih sering mengandalkan kekuatan sendiri. Karena kita hidup dalam dosa, sehingga kita tidak mampu lagi untuk sepenuhnya percaya kepada Allah atau Firman-Nya.

Sesunguh nya di dalam Yesus, maut telah dikalahkan. Dan kuasa yang sama Ia berikan pada kita, bahkan Ia berjanji kepada semua yang sungguh-sungguh percaya keapdaNya, Dia menjamin akan memperoleh janji dari kematian dan kebangkitanNya, yaitu kita memperoleh Pembebasan dan juga penebusan atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Jadi teman-teman iman-percaya kita kepada Kristus itu akan membawa kita kepada kehidupan rohani, yang pada akhirnya membawa kita kepada hidup yang kekal. Mari kita tebarkan semangat iman kita kepada teman / saudara kita yang sedang sakit dan yakinkan mereka bahwa Yesus adalah Tuhan atas hidup dan mati kita.

Perenungan: 

Apakah Anda masih takut apabila membayangkan kematian? Mengapa? Adakah pengharapan baru yang Anda dapatkan setelah tahu bahwa Yesus sudah menang atas maut?

Penerapan: 

Hiduplah dengan hati yang gembira sebab Anda tahu bahwa hidup dan mati Anda aman di dalam tangan Tuhan 


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA