JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

IRI HATI DARI LUAR



  Iri Hati dari Luar

1 Petrus 5:8-9 TB

[8] Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. [9] Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. 

Seperti yang saya katakan pada hari pertama, kerusakan dari iri hati bekerja dua arah. Kita tahu kerusakan seperti apa yang bisa disebabkannya ketika datangnya dari hati kita sendiri. Namun bagaimana dengan kerusakan yang terjadi ketika iri hati datangnya dari orang lain?

Budaya media sosial kita adalah sarang dari iri hati. Jika Anda tidak berhati-hati, dan jika Anda tidak menjaga hati Anda ketika Anda melihat-lihat kehidupan orang lain, Anda beresiko untuk jatuh ke dalam perasaan tidak cukup dengan hidup Anda sendiri. Penelitian telah menunjukkan bahwa satu dari tiga orang merasa lebih buruk setelah melihat media sosial, dan ini terutama benar bagi usia remaja 12-18. Inilah mengapa sebabnya:

Melihat orang yang hidupnya kelihatan lebih menyenangkan daripada kita—kesuksesan, bakat, dan harta milik mereka—bisa memberi reaksi iri hati, yang menyebabkan orang yang merasakan iri hati itu membagikan hal-hal yang membuat kehidupan mereka terlihat lebih positif daripada yang sebenarnya, juga menimbulkan siklus yang jahat.

Pikirkan dengan matang kepada siapa Anda berbagi berkat-berkat Anda. John Eldredge mengatakan : "Ini bukan orang lain yang iri kepada Anda mengharapkan Anda celaka, melainkan iri hati membuka pintu kepada orang yang mengharapkan Anda celaka."

Kita hidup di dalam peperangan rohani dan musuh kita akan menggunakan cara apapun yang diperlukan untuk menghancurkan kita, bahkan mengadu domba kita jika kita tidak menyadarinya. Perasaan iri hati Anda terhadap seseorang dapat membahayakan hati mereka, sapa seperti iri hati Anda membuat hati dan jiwa Anda dalam bahaya.

Kita semua pernah berada di kedua sisinya, mungkin tanpa kita menyadarinya. Kita melemahkan iri hati terhadap orang lain dan kita pernah menerima iri hati yang berbahaya dari orang lain. Ada beberapa cara untuk mengetahui jika Anda sudah mengalami roh iri hati yang datang kepada Anda. Iri hati bisa terasa seperti pertukaran energi ketika berinteraksi dengan orang lain. Ia adalah roh yang terlepas ketika kita menyerah kepada pikiran-pikiran jahat dan mementingkan diri sendiri: "Ini tidak adil." "Mereka pikir siapa diri mereka?" "Mengapa mereka selalu yang diberkati>" "Mengapa itu tidak terjadi pada diri saya?"

Kita semua pernah mengalami pikiran-pikiran itu, namun pernahkah Anda merenungkan jika orang lain berpikir seperti itu terhadap Anda?

Bagaimana Anda tahu jika Anda mengalami roh iri hati yang datang kepada Anda? Inilah beberapa tandanya:

1. Pernahkah Anda mengalami hilangnya sukacita atas berkat Tuhan dalam hidup Anda? Iri hati adalah pencuri dan perusak. Ketika roh ini aktif di dalam hidup Anda maka ia dapat mencuri sukacita yang Anda alami.

2. Pernahkah Anda mengalami hilangnya minat atas sesuatu yang tadinya Anda sukai atau area dari bakat Anda?

Bagaimana dengan Anda? Apa yang Anda suka kerjakan? Sesuatu yang Anda rasa unik dan dikaruniakan oleh Tuhan untuk dikerjakan? Apakah Anda kehilangan minat? Apakah Anda percaya kepada kebohongan bahwa itu tidak layak dibagikan, dicari, atau dilakukan karena kesenangan semata? Saya tidak menghakimi orang-orang yang mengalami iri hati. Kita semua mengalaminya. Saya menghakimi iblis yang memakai emosi orang lain untuk membuka pintu bagi roh iri hati untuk menghancurkan impian, keinginan dan panggilan kita.

Kita dipengaruhi oleh energi satu sama lain. Seringkali keragu-raguan yang Anda alami adalah energi negatif dari intimidasi orang lain akan potensi Anda. Dengan demikian, roh yang mengecilkan, yang lahir dari iri hati mereka, berkembang di dalam hati Anda untuk menawan Anda. Inilah waktunya kita bangkit melawan musuh yang memakai kita saling melawan untuk mengurangi pengaruh kita.

Untuk memulihkan dan menjaga hati kita dari iri hati orang lain kita bisa berdoa agar kasih Kristus datang di antara kita dan siapa saja yang kita temui. Hanya kasih-Nya yang melunakkan iri hati. Tunjukkan kasih itu kepada mereka yang Anda temui dan roh iri hati tidak akan mampu memasuki jiwa Anda.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN