MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

PERSEKUTUAN DENGAN ROH KUDUS

 

Persekutuan dengan Roh Kudus

Yohanes 14:16 TB
[16] Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 

Kita telah menghabiskan satu minggu untuk mengosongkan diri kita. Kita menghabiskan satu minggu untuk menjadi penuh dengan Roh Kudus. Kini, kita berpindah dari mengurusi apa yang terjadi di dalam diri kita kepada berjalan di dalam kelimpahan yang dalam. Saya percaya dengan iman bahwa Anda sudah mulai mengalami kelimpahan yang luar biasa dari Tuhan.

Agar kita berjalan di dalam kelimpahan, kita harus melewati titik dimana Roh Kudus bergerak di dalam hidup kita adalah sebuah peristiwa, berubah menjadi sebuah gaya hidup. Ketika kita datang ke sebuah tempat dimana Roh Kudus memberi inspirasi pada segala yang kita kerjakan, ucapkan, pikirkan, dan rasakan, kita berjalan di dalam kesatuan, atau persekutuan, dengan Roh Kudus.

Inilah yang Paulus katakan ketika ia menutup surat keduanya kepada jemaat Korintus (2 Korintus). Dalam 2 Korintus 13:14, kita melihat Paulus berharap supaya kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus bersama dengan mereka. Dan ia tidak berbicara tentang suatu momen bersekutu dengan Roh Kudus – ia sedang membicarakan sebuah gaya hidup.

Kita melihat Roh Kudus sebagai sebuah gaya hidup yang berlawanan dengan sebuah peristiwa lagi di dalam Yohanes 14:16. Yesus berkata di sini bahwa Dia akan meminta Bapa untuk mengutus Roh Kudus bagi mereka supaya Dia ada bersama dengan mereka "selamanya."

Bagaimana jika kita bangun setiap pagi dan tujuan nomor satu kita adalah untuk bersekutu dengan Roh Kudus? Bagaimana hidup kita akan berbeda jika kita memulai hari kita dengan menanyakan kepada Dia apa yang harus kita kerjakan dengan hari yang telah diberikan kepada kita? Arahan dari Roh Kudus akan membawa kita ke tempat yang tidak pernah kita impikan dan akan membuat kita mencapai hal-hal yang kita pikir tidak dapat dicapai. Roh Kudus ingin untuk berada dalam persekutuan, dalam kesatuan, dalam pembicaraan, dalam pewahyuan bersama kita setiap hari. Dia ingin menunjukkan kita banyak hal di dalam Firman, dalam penglihatan, dan dalam mimpi.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA