JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

MENAMBAH KASIHKU KEPADA TUHAN

 


Menambah Kasihku kepada Tuhan

Dalam Lukas 10:25-37, Yesus menangani dua masalah. Dia tidak hanya menggantungkan setiap perintah dan nubuatan kepada dua hal, Engkau harus mengasihi Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, segenap jiwamu, dan segenap kekuatanmu, dan segenap pikiranmu; dan sesamamu seperti dirimu sendiri, namun Ia juga mengikatkan kasih kepada Tuhan dan kepada manusia bersama-sama. Yesus menunjukkan kepada sang penanya apa yang dimaksud oleh Alkitab kepada kita selama ini: semakin kita mengasihi Tuhan, semakin kita mengasihi manusia. Semakin kita menunjukkan belas kasih kepada manusia, semakin kita menunjukkan seberapa besar kita mengasihi Tuhan. Kita tidak pernah bisa dipenuhi dengan Roh Kudus dan gagal untuk berjalan di dalam kasih.

Jika kita membenci manusia karena ras mereka, etnis mereka, dan apa yang mereka sudah perbuat kepada kita, atau apa yang mereka sudah ucapkan tentang kita, Alkitab berkata kepada kita bahwa kita adalah seorang pembunuh. Kita tahu bahwa pembunuh tidak mendapat tempat di dalam Kerajaan Allah. Jika kita berjalan di dalam Roh Kudus, kita harus berjalan di dalam kasih. Ingat, seluruh perintah bergantung kepada kasih.

Mari kita lihat 1 Yohanes 2:15-17, yang kita baca lebih awal dalam rencana bacaan ini. Bacaan ini berbicara tentang orang yang mengasihi Tuhan dan orang yang mengasihi dunia. Perhatikan ada dua kelompok berbeda. Ayat ini menjelaskan bahwa barangsiapa mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya tidak mempunyai kasih Bapa di dalam diri mereka.

Terakhir, Yohanes 14:21 ditulis untuk menunjukkan kepada kita bagaimana menunjukkan kasih kita kepada Tuhan – dengan melakukan perintah-perintah-Nya. Saat kita melakukan perintah-perintah-Nya, kita mempertunjukkan kepada Dia bahwa kita menghormati, takut, dan terutama mengasihi-Nya.

Meskipun ibadah itu penting, mengasihi Tuhan lebih penting daripada menyembah nama-Nya pada hari Minggu pagi. Kita harus mengikuti perintah-Nya, kita harus mengasihi segala yang Dia kasihi, dan kita harus menunjukkan kasih kepada satu sama lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN