JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

SIKAP TIDAK MENGAMPUNI

 


Sikap Tidak Mengampuni

Matius 6:14-15 TB
[14]  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. [15] Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”  

Sikap tidak mengampuni itu jahat. Hal ini menghancurkan secara rohani, emosi, dan jasmani. Ia hanya mengambil dan mengambil, dan tidak memberi balasan apapun. Lebih lagi, kita melihat dari kitab suci bahwa pengampunan kita dari Tuhan bergantung pada pengampunan kita akan orang lain. Kekekalan, secara harfiah surga dan neraka bergantung dari kesediaan kita untuk mengampuni. Takdir dari jiwa kita bersandar dari keputusan kita untuk mengampuni, atau tidak mengampuni, satu sama lain.

Matius 6:14-15 menjadikan prinsip ini sangat jelas. Ketika kita mengampuni saudara saudari kita yang bersalah kepada diri kita, Tuhan akan mengampuni kita. Tapi ketika kita tidak mengampuni, Tuhan tidak akan mengampuni kita.

Efesus 4:32 lanjut berkata bahwa kita perlu menunjukkan pengampunan yang Kristus Tuhan telah tunjukkan kepada kita. Kita perlu menunjukkan belas kasih kepada saudara saudari kita. Bagaimana tidak? Kita tidak layak mendapatkan pengampunan yang Tuhan berikan kepada kita. Bagaimana kita dapat berkata bahwa orang lain tidak layak mendapatkan pengampunan kita?

Pahami ini: kita tidak mengampuni orang lain untuk mereka. Kita mengampuni mereka untuk diri kita sendiri. Keengganan untuk mengampuni seseorang tidak membuat mereka terikat. Hal itu justru mengekang diri kita. Ada kebebasan yang muncul saat kita mengampuni. Sambil kita berdoa hari ini, rantai itu akan terlepas dari kita. Bahkan jika orang tidak mengampuni kita, tidak masalah. Kita akan bebas. Kita akan dijadikan benar oleh Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR