JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

SIKAP TIDAK MENGAMPUNI

 


Sikap Tidak Mengampuni

Matius 6:14-15 TB
[14]  Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. [15] Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”  

Sikap tidak mengampuni itu jahat. Hal ini menghancurkan secara rohani, emosi, dan jasmani. Ia hanya mengambil dan mengambil, dan tidak memberi balasan apapun. Lebih lagi, kita melihat dari kitab suci bahwa pengampunan kita dari Tuhan bergantung pada pengampunan kita akan orang lain. Kekekalan, secara harfiah surga dan neraka bergantung dari kesediaan kita untuk mengampuni. Takdir dari jiwa kita bersandar dari keputusan kita untuk mengampuni, atau tidak mengampuni, satu sama lain.

Matius 6:14-15 menjadikan prinsip ini sangat jelas. Ketika kita mengampuni saudara saudari kita yang bersalah kepada diri kita, Tuhan akan mengampuni kita. Tapi ketika kita tidak mengampuni, Tuhan tidak akan mengampuni kita.

Efesus 4:32 lanjut berkata bahwa kita perlu menunjukkan pengampunan yang Kristus Tuhan telah tunjukkan kepada kita. Kita perlu menunjukkan belas kasih kepada saudara saudari kita. Bagaimana tidak? Kita tidak layak mendapatkan pengampunan yang Tuhan berikan kepada kita. Bagaimana kita dapat berkata bahwa orang lain tidak layak mendapatkan pengampunan kita?

Pahami ini: kita tidak mengampuni orang lain untuk mereka. Kita mengampuni mereka untuk diri kita sendiri. Keengganan untuk mengampuni seseorang tidak membuat mereka terikat. Hal itu justru mengekang diri kita. Ada kebebasan yang muncul saat kita mengampuni. Sambil kita berdoa hari ini, rantai itu akan terlepas dari kita. Bahkan jika orang tidak mengampuni kita, tidak masalah. Kita akan bebas. Kita akan dijadikan benar oleh Tuhan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN