JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

KESOMBONGAN

 


Kesombongan


Yakobus 4:6-8 TB
[6]  Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: ”Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” [7] Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! [8] Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! 

Kita sudah berhasil mencapai hari kelima untuk mengosongkan diri. Ini tidaklah mudah!

Berapa kali Tuhan meminta kita untuk melakukan sesuatu, dan kita belum melakukannya, atau kita baru setengah jalan? Inilah kesombongan. Ini seperti kita berkata, "Akulah Tuhan, dan aku tahu yang terbaik bagiku dalam situasi ini."

Kesombongan merajalela di dunia masa kini. Kesombongan akan prestasi sendiri, kesombongan akan penghasilan, kesombongan atas keahlian, kesombongan atas keluarga, dan banyak lagi. Kesombongan ini menjauhkan kita dari Tuhan dan membuat kita fokus pada diri sendiri dan apa yang bisa kita capai.

Dalam Yakobus 4:6-8, Yakobus menyatakan bahwa Tuhan menentang orang sombong dan mengasihi orang yang rendah hati. Kita perlu merendahkan diri kita di hadapan Tuhan untuk mendapatkan kasih-Nya. Ketika kita menyadari bahwa semua yang kita miliki dan segala yang kita capai adalah berkat dari Tuhan, kita tidak menyediakan ruangan untuk kesombongan.

Amsal 16:18 menambahkan bahaya dari kesombongan dengan mengatakan bahwa itu adalah awal dari kehancuran. Kesombongan mengarah pada kehancuran! Jika kita tahu bahwa ini benar, mengapa kita terus berlaku sombong atas hal-hal tidak penting dalam hidup kita?

Untuk menjalani hidup yang berkelimpahan, kita harus menghilangkan kesombongan dari diri kita. Jika kita ingin dipenuhi Roh Kudus, tidak ada ruangan untuknya. Berdoalah dan mintalah Tuhan untuk menunjukkan kesombongan yang tersembunyi dalam hidup Anda supaya Anda dapat lebih mengikuti Dia.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN