MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

PENASIHAT AJAIB

 

Penasihat Ajaib

Yesaya 9:5 TB
[5] Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.

Dalam kitab Yesaya, Yesus disebut sebagai Penasihat Ajaib, dan di sepanjang Perjanjian Baru kita melihat pelayanan-Nya yang menggenapi hal ini. Yesus tidak hanya menawarkan pengharapan dan kesembuhan di tempat-tempat yang diakui masyarakat, seperti sinagoga. Dia juga melakukan pelayanan di jalan-jalan dan mencari yang terhilang, yang terluka, dan yang hancur hatinya, terutama mereka yang diasingkan oleh masyarakat. Sungguh sebuah berkat bagi kita saat Sang Penasihat Ajaib menjumpai kita tepat di mana kita berada

Kita juga diingatkan bahwa Yesus juga dicobai dalam segala hal, sama seperti kita—namun Dia tidak melakukan dosa. Turut merasakan rasa sakit dan penghinaan, Tuhan menjadi manusia, memilih untuk mengalami sendiri semua aspek kehidupan. Dalam Yesus, kita tidak hanya memiliki seseorang yang dapat berempati atas pergumulan kita, tetapi kita memiliki seseorang yang selalu siap dan bersedia berjalan bersama kita melewati semuanya.

Tetapi sama seperti mencari nasihat bijak dari seorang mentor atau teman membutuhkan tingkat kejujuran dan kerendahan hati, Tuhan juga menuntut supaya kita jujur dan rendah hati saat kita meletakkan beban kita kepada Yesus. Bila kita melakukannya, kita akan mendapatkan lebih dari sekedar nasihat baik—kita akan mengalami pertumbuhan, kesembuhan, dan kemenangan yang hanya dapat ditemukan di dalam Dia.

Saat kita merayakan Natal, ingatlah bahwa kita tidak harus menghadapi kehidupan seorang diri. Luangkan waktu untuk berhubungan dan jujur dengan Yesus, Penasihat Ajaib kita. Carilah Dia dalam Firman Tuhan dan yakinlah bahwa Dia setia dan akan mendekat kepada Anda. Di dalam Dia kamu akan menemukan hikmat, kearifan, dan ilham—semua jawaban akan ditemukan di dalam Yesus!

Doa: Yesus, saya sangat berterima kasih karena Engkau sudah datang ke dunia dan menghadapi semua cobaan sehingga Engkau memahami apa yang sedang saya hadapi. Saya sungguh bersyukur bisa datang kepada-Mu dengan semua beban saya. Terima kasih telah menciptakan dan merawat jiwa saya. Bantu saya untuk selalu bersandar kepada-Mu, dan percaya pada-Mu saat Engkau berjalan bersama saya melewati situasi apapun. Terima kasih telah menjadi Penasihat Ajaib bagiku.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA