MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

MEMASUKI TAHUN BARU DENGAN UCAPAN SYUKUR

 


Memasuki Tahun Baru Dengan Ucapan Syukur


Mazmur 100:1-5 TB
[1] Mazmur untuk korban syukur. Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! [2] Beribadahlah kepada Tuhan dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! [3] Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. [4]  Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! [5] Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.

Bagaimana Anda akan memulai tahun baru? Jika tahun lalu merupakan tahun yang sulit atau mengecewakan, mungkin Anda akan tergoda untuk mengucapkan selamat tinggal tanpa menoleh lagi ke belakang. Namun sebelum Anda menutup buku tahun lalu, pertimbangkan untuk mengambil waktu untuk merenungkannya dan mengucap syukur.

Mazmur 100 mengajak kita untuk memasuki gerbang Tuhan dengan ucapan syukur dan pelataran-Nya dengan pujian—bukan karena kondisi kita baik, tetapi karena Dia baik. Tidak ada cara yang lebih baik untuk memulai tahun baru selain dengan berterima kasih kepada Tuhan karena siapa Dia dan semua yang telah Dia lakukan untuk kita.

Bersyukurlah kepada Tuhan untuk rumah Anda, kendaraan Anda, atau pekerjaan yang Anda sukai. Katakan kepada-Nya bahwa Anda bersyukur untuk udara yang Anda hirup, kesehatan yang baik, atau keluarga yang membuat Anda gila. Berterima kasihlah kepada-Nya karena memberi Anda bimbingan dan kekuatan melalui Firman-Nya dalam Alkitab. Dan bersyukurlah kepada-Nya karena telah mengirimkan Putra-Nya Yesus untuk mati ketika Dia tidak layak untuk kematian tersebut untuk memberi Anda hadiah hidup kekal yang tidak mungkin bisa Anda peroleh sendiri.

Ketika kita bersyukur kepada Tuhan, kita menyadari kuasa-Nya, hadirat-Nya, dan pemeliharan-Nya bagi hidup kita. Itu mengubah cara kita memandang Dia, dan cara pandang kita tentang keadaan kita. Bahkan ketika hal-hal menjadi sulit, tidak mungkin untuk duduk dan berkubang dalam semua hal negatif ketika Anda sedang memuji Tuhan. Bersyukur kepada Tuhan memaksa kita untuk berpaling dari rasa sakit hati kita dan memandang kepada-Nya. Ketika mata kita tertuju kepada-Nya, yang kita lihat hanyalah kebesaran-Nya, dan itu mengingatkan kita bahwa tidak ada satu pun masalah kita yang terlalu besar bagi Tuhan kita yang perkasa.

Dengan terlebih dahulu memuji Tuhan, kita mengubah cara kita menghampiri Tuhan. Berterima kasih untuk apa yang kita miliki sebelum meminta sesuatu yang lain memungkinkan kita untuk menyelaraskan hati kita dengan Dia. Ini membantu kita untuk menemukan sikap rendah hati dan menghilangkan rasa memiliki hak sehingga sekalipun tidak mendapatkan apa yang kita minta, kita ingat akan karakter, janji, dan kasih-Nya kepada kita.

Memulai doa dengan mengucap syukur kepada Tuhan adalah bentuk penyerahan diri. Ini adalah pengakuan suka rela bahwa semuanya bukan tentang kita, namun tentang Dia. Hal ini akan mengubah fokus kita pada Surga dan memperdalam rasa kasih kita kepada Tuhan kita.

Ambil waktu sejenak untuk melihat tahun lalu dengan lensa penuh syukur. Katakan kepada Tuhan satu hal yang Anda syukuri hari ini, sekalipun itu adalah hal kecil. Mungkin bahkan melakukannya setiap minggu atau setiap hari. Tulis daftar Anda di ponsel, mulailah jurnal ucapan syukur, atau publikasikan di media sosial sehingga Anda lebih mudah menyadari kesetiaan-Nya di tahun yang baru ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA