JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

KABAR BAIK



KABAR BAIK

 Lukas 2:8-12 TB

[8] Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. [9] Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. [10] Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ”Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: [11] Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. [12] Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.” 

Di jaman dahulu ketika orang Romawi akan merayakan kemenangan militer, perjanjian damai yang baru, atau kelahiran kaisar baru, mereka akan mengirim utusan untuk memberitakan kabar baik kepada setiap orang yang mereka jumpai. Para utusan ini memiliki pekerjaan penting karena tidak ada media sosial atau alat komunikasi massal pada jaman itu.

Kabar baik diberitakan di jaman Romawi dari mulut ke mulut. Sekarang lihatlah kepada bangsa Israel yang dijajah oleh Romawi. Di sebuah desa kecil yang sedang mengantuk di tengah padang di malam yang gelap, sekelompok gembala sedang berusaha menghangatkan diri sambil menjaga kawanan dombanya. Tiba-tiba, sebuah cahaya besar mengubah langit menjadi terang seperti fajar dan bala tentara surga muncul memberitakan kabar baik bahwa seorang raja baru telah lahir.

Bukan seorang kaisar Romawi, tetapi Juru Selamat bagi seluruh dunia.

Ketika mendengar kabar ini, mereka bergegas untuk melihat bayi ini. Setelah mereka berjumpa dengan Yesus, mereka pergi ke seluruh desa untuk memberitahu setiap orang tentang apa yang telah mereka dengar.

Kita juga mempunyai kabar baik seperti para gembala itu, dan kita juga seharusnya terdorong memberitakan kabar menakjubkan bahwa Juru Selamat dunia telah datang. Para gembala itu tidak malu mengetuk pintu-pintu di tengah malam untuk mengumumkan kepada setiap orang tentang kabar baik kelahiran Yesus. Kita mempunyai kesempatan yang sama untuk memberitakan kepada dunia, bukan hanya tentang kelahiran Yesus, tetapi juga kematian dan kebangkitan-Nya. Sama seperti para utusan Romawi dan para gembala, Tuhan menyuruh kita memberitakan kabar baik tentang putera-Nya kepada setiap orang di sekitar kita.

Pertanyaan untuk Renungan:

Keuntungan apa yang kita miliki dibandingkan para gembala dalam menyampaikan kabar baik tentang Yesus kepada orang-orang di jaman sekarang?

Siapakah tiga orang dekat yang bisa Anda doakan dan punya kesempatan untuk membagikan Kabar baik tentang Yesus kepada mereka? Doakan hal itu sekarang.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR