MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

KABAR BAIK NATAL



 Kabar Baik Natal


Baca 1 Timotius 2:5.

Natal adalah kabar baik. Bukan kabar baik tentang hadiah yang spesial. Bukan kabar baik tentang makan besar. Bukan juga kabar baik tentang menghabiskan waktu bersama dengan teman dan keluarga.

Natal merupakan Kabar Baik tentang kasih Tuhan.

Alkitab berkata kita semua terhilang tanpa Tuhan. Kita kehilangan arah. Kita tidak memiliki perlindungan. Dampak kekal potensial kita terhadap dunia tidak terealisasi. Kita tanpa sukacita sejati. Kekekalan kita di Sorga tidak aman.

Kabar Baik tentang Natal adalah Tuhan mengirimkan Yesus untuk mencari dan menyelamatkan yang terhilang. Alkitab berkata, "Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia" (1 Timotius 2:5).Kalau Anda pernah menghabiskan waktu di gereja, Anda sangat mungkin akan mendengar kata "keselamatan" berkali-kali. Tapi mungkin Anda tidak tahu artinya. Kata tersebut seperti berlian; Anda bisa melihatnya dari berbagai sudut.

• Yesus datang untuk menyelamatkan kita. Kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan kita sendiri. Tanpa Yesus, kita terjebak dalam pengharapan orang lain. Kita terjebak dalam hidup untuk mendapatkan persetujuan dari sesama kita. Kita terjebak dalam ketergantungan. Kita mencoba berubah lagi dan lagi, tapi kita tidak memiliki kekuatan untuk melarikan diri. Yesus datang untuk memberikan kita kekuatan tersebut.

• Yesus datang untuk memulihkan kita. Kita semua rindu memulihkan bagian hidup kita yang hilang. Tanpa Tuhan, kita rindu memulihkan kekuatan kita, kepercayaan diri kita, reputasi kita, kemurnian kita, dan hubungan kita dengan Tuhan. Hanya Yesus yang mampu melakukannya.

• Yesus datang untuk menghubungkan kita kembali. Banyak orang berpikir bahwa Tuhan akan memarahi mereka jika mereka kembali kepada-Nya. Tapi Tuhan tidak marah kepada Anda. Dia sangat mengasihi Anda. Yesus datang ke Bumi pada Natal pertama untuk mendamaikan kita dengan Tuhan, untuk memberikan keharmonisan dengan-Nya lagi.

Yesus datang ke Bumi untuk memberikan kita hadiah, Dia sendiri. Terlalu banyak dari kita merayakan ulang tahun-Nya tanpa menerima hadiah karunia keselamatan yang gratis ini. Hadiahnya tidak dibuka tahun demi tahun demi tahun. Tindakan yang tidak cerdas! Anda diciptakan oleh Tuhan dan untuk Tuhan. Sampai Anda mengerti ini, hidup tidak akan pernah masuk akal.

Natal kali ini, bukalah hadiah paling penting yang pernah diberikan kepada Anda: satu hubungan yang baru dengan Tuhan melalui Yesus.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA