MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

JANGAN TENGGELAMKAN YESUS



 Jangan Tenggelamkan Yesus Natal Kali Ini


Baca Lukas 10:41-42.

Anda dan saya suka untuk memadati hidup kita. Kita terlalu banyak pesanan, terlalu banyak pengeluaran, terlalu berlebihan, dan seringkali kita berjalan dengan lelah setiap saat. Hasilnya, kebenaran Tuhan tidak punya kesempatan untuk tumbuh dalam hidup kita.

Terlalu sering Tuhan mengajar Anda tentang inti kebenaran — mungkin melalui pendalaman Alkitab saat pagi hari atau khotbah di hari Minggu — dan Anda berpikir Anda butuh melakukan sesuatu, tapi langsung tergantikan dan terlupakan karena kepadatan hidup Anda.

Kebenaran bukan hilang dari hidup Anda karena kejahatan. Seringkali, hal-hal baik dalam hidup kita yang menggantikan kebenaran yang ingin Tuhan tanamkan di dalam kita. Untuk memenuhi panggilan Tuhan atas hidup Anda, Anda bukan harus melakukan lebih banyak, tapi Anda harus melakukan lebih sedikit.

Lihat teman Yesus Maria dan Marta sebagai contoh. Suatu hari mereka mengundang Yesus untuk makan malam. Maria menghabiskan malamnya mendengarkan Yesus. Sebaliknya, Marta sibuk menjadi pelayan dan mengkhawatirkan makanan dan apakah semuanya sudah ditata di tempat yang seharusnya.

Marta marah saat dia harus mengerjakan semuanya sedangkan saudarinya duduk bersama Yesus. Saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Marta, engkau khawatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu; Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya" (Lukas 10:41b-42).

Saat hidup Anda berakhir, hanya satu hal yang akan jadi penting: Apakah Anda mengenal Anak Allah? Hadiah Natal tambahan yang mampu Anda beli karena jam kerja lembur di kantor tidak akan jadi masalah. Semua waktu yang Anda habiskan untuk menyiapkan masakan liburan yang sempurna juga tidak akan jadi masalah. Tapi apakah Anda menghabiskan waktu untuk mengenal Yesus akan jadi berarti untuk masa-masa yang akan datang.Jadi, nikmati musim Natal. Bungkus hadiahnya. Siapkan rumah Anda dengan meriah. Buat kenangan dengan keluarga Anda. Tapi jangan biarkan Natal ini berlalu tanpa menghabiskan waktu di kaki Yesus. Jauh setelah semuanya hilang dari Natal ini, menyembah Yesus adalah satu hal yang akan terus bertahan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA