FROM WORRIER TO WARRIOR
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
From Worrier to Warrior
Seorang pakar psikologi dari University of California, Riverside menyatakan 85% dari apa yang kita kuatirkan sesungguhnya tidak pernah terjadi. Perlahan tapi pasti kekuatiran setiap orang semakin bertambah setiap harinya, semakin dewasa, semakin bertambah pula kekuatirannya.
Kekuatiran bukan hanya melanda orang dewasa, anak muda galau atau ABG tapi hampir melanda seluruh kalangan. Ibu-ibu kuatir uang sekolah anak naik, harga cabe di pasar hari ini berapa, kangkung berapa, tupperware kemaren yang diskon katalog masih ada ga yaa.. anak-anak sekolah kuatir bisa lulus ujian ga, bisa naik kelas ga. Bapak-bapak kuatir mengenai gimana ya tendernya, terus gimana mikirin supaya target tercapai dan sebagainya.
Kekuatiran itu, dalam bahasa aslinya memiliki arti “DITARIK KE ARAH YANG BERLAINAN”. (To be pulled in different directions)
Iman dan Pengharapan yang kita punya menarik kita ke satu arah yaitu ke arah Kristus, tetapi ketakutan-ketakutan kita menarik kearah yang berlawanan, tarik menarik dan akhirnya ini yang membuat kita terpecah belah. Akar kata dari bahasa Inggris kuno dari kata kuatir sendiri memiliki arti “MENCEKIK”.
Jika saudara pernah benar-benar merasa kuatir, saudara bisa membayangkan dan saudara pasti tahu bagaimana perasaan itu menjerat dan mencekik Saudara sehingga terasa sesak. Kekuatiran membawa pada akibat jasmaniah yang pasti, seperti sakit kepala, sakit leher, sakit punggung, biasanya juga dapat mengganggu pikiran dan pencernaan (sakit maag, asam lambung naik, etc), stress, frustasi, bahkan depresi ujung-ujungnya mengganggu keseimbangan hidup.
Alkitab memberikan pernyataan penting mengenai kekuatiran, dengan mengenal Allah dan mengetahui nilai kita dalam pandangan Allah sang Pencipta, kita memahami bahwa kekuatian hanya membuat kita melihat masalah dan pergumulan dengan kaca pembesar (magnifying glass), membuat masalah besar menjadi jumbo, masalah kecil menjadi besar, hasilnya malah panik dan memperburuk keadaan.
Kita perlu memahami kita diciptakan lebih daripada hewan dan tumbuhan, kita istimewa dan diciptakan secara khusus, lain daripada yang lain. Jika Allah sanggup memelihara burung-burung di udara, tumbuhan jamur dan rumput yang sebentar saja akan lenyap, bisakah Anda membayangkan apa yang akan Allah lakukan untuk Anda ketika Anda berserah kepada Tuhan?
Jika Anda memiliki waktu untuk kuatir, gunakan waktu itu untuk berdoa dan menyembah Allah, sehingga kekuatiran Anda tergantikan dengan kekuatan dari Allah.
:: Kekuatiran tidak membuat pergumulan Anda selesai, justru akan terlihat lebih buruk daripada sebelumnya ::
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
AMIN ๐
BalasHapus