JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

ROH KUDUS ADALAH PEMBERDAYA

 


Roh Kudus Adalah Pemberdaya Kita

Yesus berkata pada para pengikut-Nya bahwa mereka dibaptis di dalam Roh Kudus, mereka akan "diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi" (Lukas 24:49). Hal itu terdengar heboh dan mengusik. Terdengar seperti sesuatu yang mengguncang dunia! Kemana pun Roh pergi, Ia mengubah orang menjadi radikal. Dia memberikan mereka kuasa untuk berkhotbah dengan berani, menyembuhkan orang sakit, bahkan membangkitkan orang mati.

Ratusan tahun sebelum Roh Kudus dicurahkan kepada para jemaat mula-mula pada Hari Pentakosta, nabi Perjanjian Lama Yehezkiel, yang baru saja diurapi sebagai imam, mendapatkan pandangan awal tentang bagaimana Allah akan mengirimkan Roh Kudus untuk memberdayakan umat-Nya.

Pandangan itu datang dalam bentuk tontonan seperti Technicolor yang di dalamnya meliputi angin ribut; awan yang berpendar dengan nyala api; kilatan petir; dan kerub berwajah empat yang aneh yang ditenagai oleh kuasa ilahi Allah.

Yang Allah bagikan kepada Yehezkiel adalah mukjizat dari Pentakosta, ketika Allah memperlengkapi umat-Nya dengan kuasa dari tempat tinggi. Para pengikut mula-mula tidak hanya mendengar suara angin yang menderu dan melihat lidah api turun ke atas setiap kepala jemaat namun juga diberikannya sifat-sifat yang tidak bisa dijinakkan: kekuatan supernatural, keberanian yang luar biasa, dan kemampuan tidak biasa untuk melihat alam misteri dari Allah yang tidak terlihat.

Saya tidak berkata bahwa Dia membawa ketidakteraturan atau kekacauan. Allah bukanlah pencipta daripada kebingungan. Namun terlalu sering gereja Amerika berusaha untuk mengurung Roh Kudus, memberangus-Nya, mengekang-Nya, atau menembak-Nya dengan obat bius agar kita bisa tetap memegang kendali.

Saya takut bahwa dalam beberapa kasus kita memohon agar Roh Allah yang liar ini menjauh dari kita agar kita bisa memainkan gereja dalam versi jinak tanpa gangguan dari-Nya yang tidak disangka-sangka. Jika kita jujur, kita akan mengakui bahwa gereja telah menjadi begitu lemah, malu-malu, dan berkompromi dengan dunia hingga kita tidak serupa dengan para umat Kristen pada abad pertama yang dengan gagah berani memberitakan Injil, melakukan mukjizat, dan bahkan menyerahkan nyawa mereka sebagai martir untuk melayani Kristus.

Namun janji-Nya bagi kita tak berubah: orang Kristen manapun yang cukup berani mengundang Roh Kudus untuk memberdayakannya dapat mengalami segala perwujudan kuasa yang bekerja pada jemaat mula-mula.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN