MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

HARAPAN DALAM KESULITAN

 


Harapan dalam Kesulitan


Ketika kita menghadapi kesulitan dan penderitaan dalam hidup ini, sering kali kita merasa lelah dan hampir menyerah. Namun, dalam 2 Korintus 4:16 (TSI), Paulus mengingatkan kita untuk tidak tawar hati: “Itu sebabnya kami tidak putus asa! Biarpun secara jasmani kami semakin lemah, tetapi secara rohani kami terus diperbarui setiap hari!” Ayat ini menunjukkan bahwa meskipun tubuh fisik kita mungkin mengalami kelemahan dan kemerosotan, ada sesuatu yang lebih dalam yang sedang diperbarui dan diperkuat oleh Tuhan.

Dalam setiap kesulitan yang kita hadapi, Tuhan menawarkan harapan yang tidak bergantung pada kondisi fisik atau keadaan eksternal kita, tetapi pada pembaruan batiniah yang Dia berikan. Harapan ini berasal dari keyakinan bahwa Tuhan sedang bekerja dalam diri kita, membentuk dan memperkuat karakter kita, bahkan ketika kita merasa tidak berdaya. Setiap hari, Tuhan memberikan kekuatan baru dan pembaruan yang membangkitkan semangat dan iman kita.

Marilah kita memelihara harapan ini dalam setiap kesulitan yang kita alami. Ketika kita mengalami kemerosotan fisik atau emosional, kita dapat menemukan penghiburan dan kekuatan dalam pembaruan batiniah yang Tuhan berikan. Dengan terus memercayai Tuhan dan mengandalkan kekuatan-Nya, kita dapat menghadapi kesulitan dengan keyakinan bahwa Dia sedang mempersiapkan kita untuk sesuatu yang lebih besar dan lebih baik. Harapan dalam kesulitan adalah jaminan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita dan selalu memperbarui kekuatan kita dari hari ke hari.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA