JANJI ROH KUDUS

YESUS PENUH DENGAN KEBENARAN
YOHANES 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Shalom Warga Kerajaan Sorga.
Apakah kebenaran yang sebenarnya? Definisi kebenaran di dunia ini sangat beragam dan bahkan semua orang merasa bahwa mereka memiliki kebenaran hidup yang mereka anut masing-masing.
Kata Yunani untuk kebenaran secara harafiah berarti “tidak menyembunyikan apa pun”. Maksudnya adalah bahwa kebenaran selalu ada dan tidak bisa disembunyikan. Kebenaran sejati tidak lekang oleh waktu dan selalu akan memerdekakan kehidupan seseorang. Bahkan kebenaran sejati akan melindungi orang tersebut.
Lebih dari itu, kebenaran sejati akan menyelamatkan jiwa orang yang percaya bahkan bisa memberikan kehidupan yang kekal. Kebenaran sejati terletak di dalam pengenalan dan penerimaan akan Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kehidupan. Ini satu-satunya kebenaran yang hakiki yang tidak dapat diganggu gugat dan ini terbukti lewat berbagai musim kehidupan dan zaman, kebenaran di dalam Yesus itu satu-satunya yang memberikan jawaban dan kepuasan dalam hidup ini.
Perhatikan apa yang bukan sebuah kebenaran. Sebuah keberhasilan seseorang sering dijadikan sebuah kepercayaan atau kebenaran. Dia berhasil kaya dan sukses, itu sebabnya kekayaan bahkan kesuksesannya menjadi tolak ukur sebuah kebenaran. Dia menjadikan kesuksesannya tuhan atas hidupnya. Kebenaran bukan sekedar sebuah keberhasilan, uang, harta, ketenaran. Itu adalah pragmatisme, bukan kebenaran.
Kebenaran bukanlah apa yang dikatakan mayoritas sebagai sesuatu yang benar. Banyak orang akan membenarkan seks diluar nikah. Itu adalah relativisme, bukan kebenaran. Kebenaran bukanlah hal yang membuat orang merasa nyaman dalam banyaknya materi. Itu adalah hedonisme, bukan kebenaran.
Pluralisme bukankah sebuah kebenaran. Dalam pluralisme, semua perbedaan dihormati, diakui dan bahkan dianggap sebagai sebuah hal yang indah bagi kehidupan bermasyarakat. Betul bahwa kita harus menghargai semua perbedaan, tetapi bukan berarti semua hal yang lain itu menjadi tolak ukur sebuah kebenaran untuk hidup kita. Kebenaran di dalam Kristus tidak sama dengan "kebenaran" lainnya yang dianut orang lain.
Sebuah kebenaran bukan sekadar apa yang diyakini. Pertanyaannya adalah siapa atau apakah yang diyakini orang tersebut? Ayat bacaan hari ini menyatakan bahwa hanya di dalam Yesus terletak kebenaran yang hakiki, sesungguhnya dan sebenarnya. Ya, semua itu hanya ada di dalam Kristus Yesus. AMIN !
Kasih karunia Tuhan cukup bagimu๐
BL
Amin๐
BalasHapusAmin๐
BalasHapus