PERJALANAN BERSAMA TUHAN

 Perjalanan Bersama Tuhan Mazmur 84:6 TB [6] Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Mengikuti Tuhan adalah sebuah perjalanan.  Hal ini bukanlah keputusan yang hanya dilakukan satu kali. Ini merupakan ziarah seumur hidup, jalan yang harus ditempuh hari demi hari dalam percaya, perubahan, dan kesetiaan. Mazmur 84 menggambarkan sebuah gambar yang indah mengenai para peziarah yang hatinya telah ditetapkan untuk sampai ke tempat kediaman Allah. Mereka diberkati, bukan hanya karena jalan yang mereka tempuh mudah, namun karena kekuatan mereka berasal dari-Nya.  Jika kekuatan kita datang dari diri kita sendiri, kita tidak akan mampu untuk berjalan terlalu jauh. Hidup ini membawa tantangan-tantangan: musim yang kering, mendaki tanjakan, dan rute yang tidak terduga. Jika kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita akan menjadi mudah lelah dan patah semangat.  Namun, ketika kekuatan kita ada dalam Tuhan, perjalanan kita...

PEKA,MENDENGAR DAN MERESPONI



PEKA, MENDENGAR & MERESPONI 

KISAH PARA RASUL 8:32 Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya.  

Shalom Warga Kerajaan Sorga.

Suatu hari ada seorang Etiopia yang datang ke Yerusalem untuk beribadah. Dia adalah seorang pejabat dari Etiopia. Ketika di dalam perjalanan pulangnya, pejabat yang sedang duduk di keretanya itu membaca tulisan dari kitab Yesaya yang merupakan ayat bacaan kita hari ini diatas. 

Ketika pejabat itu berjuang untuk  memahami apa yang tertulis di kitab Yesaya itu, Tuhan mempertemukan dia dengan Filipus. KIS 8:29 mengatakan: Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!" Tuhan menyuruh Filipus untuk menemui pejabat itu. Ketika Filipus mendengar pejabat itu sedang membaca, Filipus mengajukan pertanyaan, "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?", "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya (KIS 8:30-31). Setelah mendengar penjelasan Filipus, pejabat itu akhirnya memahami bahwa ayat itu adalah kabar baik tentang Yesus yang akan menebus dosa dia, maka si pejabat meminta untuk dibaptis (KIS 8:36).

Dibutuhkan kepekaan, keberanian dan juga belas kasihan untuk meresponi suara Roh Kudus dalam situasi seperti ini. Apakah Anda memercayai Roh Kudus untuk membimbing Anda kepada seseorang untuk menolongnya? Belajarlah peka akan kondisi di sekelilingmu. Semua orang yang ada di sekitar hidupmu tidaklah sebuah kebetulan. Semua orang pasti punya kebutuhan yang berbeda setiap hari dan Tuhan mau pakai kita untuk menjadi berkat bagi mereka. Mungkin ada yang butuh kita hanya mendengarkan keluh kesah mereka, mungkin ada butuh bimbingan, konseling, nasihat atau bahkan tegoran. 

Kita diciptakan Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Ketika hari ini kita masih bangun dan diberikan nafas kehidupan, berarti masih ada orang di dunia ini yang membutuhkan kita. AMIN ! 

Kasih karunia Tuhan cukup bagimušŸ™

BL

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA