JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

DORONGAN YANG MEMBANGUN

 


Dorongan yang Membangun


1 Tesalonika 5:11 PBTB2

[11] Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.  

Pernahkah Anda menyesal tidak mengatakan sesuatu kepada seseorang? Mungkin mereka mengalami masa sulit dan Anda tidak tahu harus berkata apa, tetapi Anda merasa seharusnya mengatakan sesuatu.

Ketika Paulus, penulis 1 Tesalonika, menulis surat kepada jemaat di Tesalonika, dia memberi mereka nasihat praktis.

Paulus memberi tahu jemaat untuk tetap saling mendorong. Hal itu sudah mereka lakukan, tetapi Paul merasa perlu mengingatkan mereka agar senantiasa melakukannya.

Dorongan dapat mengubah sikap seseorang. Dorongan bisa mengangkat seseorang keluar dari tempat gelap. Mendorong seseorang dapat memberi mereka harapan dan tekad untuk bertahan di musim yang sulit.

Mungkin Anda dapat mengingat ketika seseorang menyemangati Anda saat mengalami masa sulit, dan membuat perbedaan dalam hidup Anda sendiri. Paulus mendorong kita untuk melakukan hal itu bagi orang lain.

Gereja dimaksudkan untuk menjadi tempat yang membangkitkan semangat. Kita seharusnya tidak menahan diri dalam memberi dorongan, tetapi kita harus dengan murah hati saling menguatkan.

Luangkan waktu hari ini untuk memikirkan seseorang yang Anda kenal yang butuh dorongan. Mungkin seseorang yang sedang mengalami masa sulit, atau mungkin seseorang yang perlu diingatkan bahwa ada orang yang memedulikan. Jangan biarkan dorongan itu tidak terucapkan, karena itu adalah salah satu cara kita dapat saling membangun.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN