JANJI ROH KUDUS

1 Yohanes 3:18 “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”
*Setiap pernikahan–dan setiap hubungan–memberikan banyak kesempatan untuk penyesuaian. Hidup Anda dan pasangan Anda akan berubah. Anak-anak Anda akan tumbuh dewasa. Anda akan berganti pekerjaan. Anda akan pindah rumah. Anda akan mengalami sakit penyakit. Hidup ini akan memaksa Anda untuk melakukan penyesuaian.*
Agar penyesuaian tersebut menjadi efektif, maka Anda tidak boleh egois. Belajar untuk tidak mementingkan diri sendiri merupakan salah satu pelajaran terpenting yang Tuhan ingin ajarkan kepada Anda melalui pernikahan Anda. Tidak mementingkan diri sendiri merupakan inti dari pengajaran Alkitab dalam 1 Yohanes 3:18: “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”
*Berikut ini tiga cara yang kita semua dapat lakukan dalam membuat penyesuaian yang tidak egois dan penuh kasih:*
*1. Pikirkan apa yang dibutuhkan oleh pasangan Anda.* Alkitab berkata, “Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga” (Filipi 2:4). Sayangnya, sering kali semakin lama Anda menikah, semakin sedikit Anda memikirkan tentang kebutuhan pasangan Anda. Alkitab mendorong Anda untuk memperhatikan kebutuhan semua orang, tapi terutama kebutuhan orang-orang yang tinggal di rumah Anda sendiri.
*2. Saling tunduk terhadap satu sama lain. Alkitab memanggil pasangan Anda untuk tunduk terhadap satu sama lain, dalam artian siap melepaskan keegoisan Anda untuk dapat memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pasangan Anda.* Efesus 5:21 mengatakan, “Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.”
Beberapa pria berpikir bahwa istrilah yang harus melakukan penyesuaian dalam pernikahan mereka. Akan tetapi, sebagai pemimpin rumah tangga, para suami dipanggil untuk memimpin, untuk berkorban dan melakukan penyesuaian—seperti yang Yesus lakukan buat kita semua. Paulus menulis, “ Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya” (Efesus 5:25).
*3. Lakukan penyesuaian dalam hal-hal kecil.* Mungkin itu berupa menjemput lebih awal dan menemani hingga larut. Mungkin itu berupa menyesuaikan waktu tidur Anda dengan pasangan Anda. Mungkin itu berupa pergi ke restoran atau menonton film yang disukai oleh pasangan Anda. Mungkin itu berupa mendengarkan ketika pasangan Anda membutuhkan Anda untuk mendengarkan, bukan hanya ketika Anda ingin mendengarkan. Cinta sejati diekspresikan melalui keputusan-keputusan sederhana dalam menyesuaikan dan memenuhi kebutuhan satu sama lain setiap hari.
*Cinta yang dewasa ialah ketika Anda memperlakukan pasangan Anda seperti Yesus mengasihi Anda.* 1 Yohanes 3:16 mengatakan, “Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita." Buatlah penyesuaian untuk lebih mengasihi pasangan Anda, sama seperti yang dilakukan Kristus terhadap kita. Keputusan itu akan mengubah segalanya.
Renungkan hal ini:
- Penyesuaian apa yang telah dilakukan oleh pasangan Anda yang sangat berarti buat Anda? Sudahkah Anda memberi tahu pasangan Anda betapa Anda menghargai penyesuaian mereka itu?
- Bagaimana pernikahan Anda (atau hubungan penting lainnya) akan berbeda seandainya Anda mengasihi pasangan Anda seperti Yesus mengasihi manusia?
- Apa satu penyesuaian yang bisa Anda lakukan minggu ini sebagai suatu tindakan mengasihi terhadap pasangan Anda?
*Ujian cinta yang sejati bukan pada kata-kata Anda, melainkan pada tindakan Anda.*
RW
Komentar
Posting Komentar