PERJALANAN BERSAMA TUHAN

 Perjalanan Bersama Tuhan Mazmur 84:6 TB [6] Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Mengikuti Tuhan adalah sebuah perjalanan.  Hal ini bukanlah keputusan yang hanya dilakukan satu kali. Ini merupakan ziarah seumur hidup, jalan yang harus ditempuh hari demi hari dalam percaya, perubahan, dan kesetiaan. Mazmur 84 menggambarkan sebuah gambar yang indah mengenai para peziarah yang hatinya telah ditetapkan untuk sampai ke tempat kediaman Allah. Mereka diberkati, bukan hanya karena jalan yang mereka tempuh mudah, namun karena kekuatan mereka berasal dari-Nya.  Jika kekuatan kita datang dari diri kita sendiri, kita tidak akan mampu untuk berjalan terlalu jauh. Hidup ini membawa tantangan-tantangan: musim yang kering, mendaki tanjakan, dan rute yang tidak terduga. Jika kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita akan menjadi mudah lelah dan patah semangat.  Namun, ketika kekuatan kita ada dalam Tuhan, perjalanan kita...

PENGHARAPAN



Apakah masih ada harapan?»IHT«

Rut 1:12  Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki,

Sebagai mana Naomi yang sedang putus pengharapan, hal ini pula yang sering menjadi pertanyaan dasar dalam kehidupan manusia diabad ini, hampir setiap hari pertanyaan semacam ini ditanyakan oleh banyak orang dalam pergumulan hidupnya.

Ayub 14:7  Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh. 

Belajarlah dari pohon, jika ditebang selalu ada harapan untuk tumbuh, masakan manusia kalah dengan pohon?

Roma 15:13  Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Ketahuilah!, kita bisa bertahan hidup 40 hari tanpa makan, 3 hari tanpa air, 8 menit tanpa udara, namun kita tidak dapat bertahan sedetikpun tanpa pengharapan, ketika kita kehilangan pengharapan hidup ini akan berakhir.

Matius 27:3-5  Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua, dan berkata: "Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah." Tetapi jawab mereka: "Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!, maka ia pun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri. 

Seandainya Yudas menyadari bahwa Yesus penuh kasih dan pengampunan pasti dia tidak akan mati gantung diri, sayangnya Yudas sudah kehilangan harapan bahwa dia tidak akan menerima pengampunan jika Yudas meminta ampun dan bertobat dia tidak akan mati, namun tekanan perasaan bersalahnya sudah begitu mengikat dirinya itulah yang membuat dia kehilangan pengharapan.

Amsal 23:18  Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. 

Sekali lagi jangan pernah putus pengharapan didalam Tuhan selalu ada pengharapan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA