MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

MENGUBAH NARASI



1 RAJA-RAJA 20:1 Benhadad, raja Aram, mengumpulkan seluruh tentaranya, tiga puluh dua orang raja bersama-sama dia beserta kuda dan kereta. Lalu ia maju, ia mengepung Samaria dan memeranginya.

Shalom Warga Kerajaan Sorga.

Benhadad, Raja Aram, mengumpulkan tiga puluh dua raja dan kereta mereka dan mulai mengepung Samaria yang adalah ibukota Israel. Kemudian ia mengirim utusan ke kota itu, kepada Ahab, raja Israel,  dengan pesan: "Beginilah pesan Benhadad: Emasmu dan perakmu adalah milikku, dan juga isteri-isteri dan anak-anakmu yang cantik-cantik adalah milikku" (1 RAJA-RAJA 20:2-3). 

Raja Ahab dari Israel menjawab, "Seperti bicaramu itulah, ya tuanku raja. Aku ini dengan segala yang ada padaku adalah milikmu!" (1 RAJA-RAJA 20:4). Raja Ahab begitu terintimidasi oleh tantangan raja Benhadad karena jumlah mereka begitu banyak. Raja Ahab membiarkan musuhnya mengendalikan narasi hidup dia dan bangsa Israel. Sama seperti apa yang iblis lontarkan kepada kita, dia selalu mengatakan kepada kita bahwa: “Kamu tidak akan pernah menjadi lebih baik,” "kamu tidak layak", "dosamu terlalu berat dan tidak akan bisa diampuni", "kondisi hidupmu akan tidak bisa dipulihkan", "penyakitmu tidak akan bisa disembuhkan."

Sebenarnya raja Benhadad tahu bahwa Tuhan menyertai bangsa Israel, dan dia takut pada mereka, itulah sebabnya dia mengumpulkan begitu banyak raja untuk bergabung dengannya dalam penyerangan. Sama dengan iblis, dia sebenarnya takut dengan kuasa yang ada di dalam kita. Semua orang percaya memiliki Roh Kudus yang sangat berkuasa di dalam dirinya. Ingatlah, jika Anda sedang mengalami masa pergumulan yang berat, itu karena musuh mengetahui siapa Anda. Iblis takut terhadap orang yang berdoa, memuji dan menyembah Tuhan. 

Alkitab berkata, “Hidup dan mati dikuasai lidah dan kita akan memakan buahnya dari apa yang kita katakan" (AMSAL 18:21). Tujuan iblis adalah membunuh, mencuri, dan menghancurkan Anda dan keluarga Anda, namun jika Anda bisa mengubah narasinya, Anda bisa mengubah hasilnya. Kita perlu menyadari bahwa kemenangan di hidup kita mempunyai suara, dan kita bisa menyuarakan kemenangan itu lewat perkataan kita.  Jangan biarkan iblis, keadaan, dunia, atau opini orang lain mengendalikan narasi hidup Anda.  

Iblis mungkin memberi tahu Anda bahwa Anda tidak memiliki harapan atau masa depan, tetapi ingatkan dia bahwa Yesus berkata, “Aku telah datang, dan kita telah diberikan hidup yang berkelimpahan" (YOHANES 10:10). Dia mungkin menyerang bisnis Anda, anak-anak Anda, atau pernikahan Anda. Iblis ingin Anda terus-menerus membenci kehidupan dan menjadi kalah, namun Anda dapat mengambil sikap dan mulai mendeklarasikan kemenangan lewat mulutmu. 

Jangan hanya menerima kekalahan.  Karena Yesus, Anda memiliki kelimpahan, perlindungan, dan berkat. Tidak ada senjata yang ditempa untuk melawanmu yang akan berhasil! Jadi berhentilah mengatakan apa yang musuh katakan dan mulailah mengatakan apa yang Tuhan katakan tentang Anda! AMIN ! 

Kasih karunia Tuhan cukup bagimu🙏

BL

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA