MENCIPTAKAN KARAKTER YANG KUAT

 Cara Menciptakan Karakter yang Kuat Roma 12:12 TB [12] Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!  Paulus, penulis surat kepada Gereja di Roma, sering mendorong para jemaat di Roma di tengah-tengah penganiayaan dan kesulitan yang mereka alami. Paruh pertama surat Paulus mengoreksi beberapa pemikiran mereka, sedangkan paruh kedua berfokus pada karakter dan tindakan mereka. Dalam Roma 12, Paulus mendorong orang-orang percaya untuk menjadikan kasih sebagai motivasi utama mereka dalam melakukan segala hal. Saat kasih menjadi dasar dari diri mereka, maka Tuhan dapat memperbarui dan mengubah setiap bidang kehidupan. Ketika mereka mengizinkan Tuhan untuk mengubah karakter mereka, saat itulah mereka dapat bersukacita dalam pengharapan, sabar dalam kesesakan, dan bertekun dalam doa.  Umat Kristiani memiliki pengharapan yang unik di dalam Yesus–kita tahu bahwa Yesus menang atas dosa dan suatu hari akan kembali untuk memperbarui segalanya...

JATUHLAH KE BUMI



JATUHLAH KE BUMI

AYUB 37:6 karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras! 

Shalom Warga Kerajaan Sorga.

Tuhan berbicara kepada kita setiap hari dan setiap malam melalui ciptaan-Nya, di langit dan cakrawala. Sungguh ada sesuatu yang sangat damai dan tenteram saat kita memandang ke langit pada malam yang berbintang cerah. Ayat bacaan hari ini menegaskan bahwa Tuhan yang mengontrol bumi ini. Tuhan bisa berbuat apa saja kepada bumi ini, Tuhan bisa menjatuhkan salju bahkan hujan yang deras. Tuhan yang bisa melakukan ini semua adalah Tuhan yang tidak akan memaksa manusia untuk percaya kepada-Nya. Tuhan memberikan manusia kebebasan untuk memilih. 

Namun Tuhan bisa saja mengarahkan hidup kita kepada arah yang baru supaya kita melihat kuasa-Nya. Tuhan bisa saja membiarkan sesuatu hal terjadi dalam hidup ini untuk mengubah rencana dan agenda kita. 

Zona nyaman bisa jadi zona berbahaya. Ketika kita merasa nyaman, kita cenderung menjadi egois. Kita berhenti memberi, bahkan menjadi sombong. Tuhan tidak mau kita ada di dalam zona nyaman yang bisa membahayakan diri kita sendiri. Terkadang kita juga tidak sadar bahwa kita ada di zona ini. Itu sebabnya Tuhan terkadang membiarkan beberapa hal terjadi atas kita supaya kita berubah, dan ada pengalaman baru bersama Tuhan, demi mempersiapkan kita untuk tugas dan tanggung jawab yang lebih besar lagi dalam hidup ini. 

Respon kita terhadap sebuah perubahan yang Tuhan biarkan terjadi akan menentukan masa depan kita. Jika respon kita berserah kepada apa yang Tuhan lakukan, percaya kepada-Nya, dan taat bahkan dalam hal-hal yang sulit, maka kita akan bertumbuh. Bahkan mengalami mujizat Tuhan. Iman kita kemudian akan menjadi lebih kuat. Namun, jika kita merespon secara negatif, dengan kemarahan, kebencian, bahkan menolak untuk berubah, maka hidup kita tidak akan maju bahkan banyak perkara besar yang tadinya Tuhan mau titipkan untuk kita kelola akhirnya tertunda.

Mari kita responi apapun proses dalam hidup ini dengan sikap yang menyerah kepada Tuhan, biarkan Dia yang atur langkah kita dan percayalah bahwa masa depan kita sangat indah bersama Dia. AMIN ! 

Kasih karunia Tuhan cukup bagimu๐Ÿ™

BL

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA