JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

JATUHLAH KE BUMI



JATUHLAH KE BUMI

AYUB 37:6 karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi, dan kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras! 

Shalom Warga Kerajaan Sorga.

Tuhan berbicara kepada kita setiap hari dan setiap malam melalui ciptaan-Nya, di langit dan cakrawala. Sungguh ada sesuatu yang sangat damai dan tenteram saat kita memandang ke langit pada malam yang berbintang cerah. Ayat bacaan hari ini menegaskan bahwa Tuhan yang mengontrol bumi ini. Tuhan bisa berbuat apa saja kepada bumi ini, Tuhan bisa menjatuhkan salju bahkan hujan yang deras. Tuhan yang bisa melakukan ini semua adalah Tuhan yang tidak akan memaksa manusia untuk percaya kepada-Nya. Tuhan memberikan manusia kebebasan untuk memilih. 

Namun Tuhan bisa saja mengarahkan hidup kita kepada arah yang baru supaya kita melihat kuasa-Nya. Tuhan bisa saja membiarkan sesuatu hal terjadi dalam hidup ini untuk mengubah rencana dan agenda kita. 

Zona nyaman bisa jadi zona berbahaya. Ketika kita merasa nyaman, kita cenderung menjadi egois. Kita berhenti memberi, bahkan menjadi sombong. Tuhan tidak mau kita ada di dalam zona nyaman yang bisa membahayakan diri kita sendiri. Terkadang kita juga tidak sadar bahwa kita ada di zona ini. Itu sebabnya Tuhan terkadang membiarkan beberapa hal terjadi atas kita supaya kita berubah, dan ada pengalaman baru bersama Tuhan, demi mempersiapkan kita untuk tugas dan tanggung jawab yang lebih besar lagi dalam hidup ini. 

Respon kita terhadap sebuah perubahan yang Tuhan biarkan terjadi akan menentukan masa depan kita. Jika respon kita berserah kepada apa yang Tuhan lakukan, percaya kepada-Nya, dan taat bahkan dalam hal-hal yang sulit, maka kita akan bertumbuh. Bahkan mengalami mujizat Tuhan. Iman kita kemudian akan menjadi lebih kuat. Namun, jika kita merespon secara negatif, dengan kemarahan, kebencian, bahkan menolak untuk berubah, maka hidup kita tidak akan maju bahkan banyak perkara besar yang tadinya Tuhan mau titipkan untuk kita kelola akhirnya tertunda.

Mari kita responi apapun proses dalam hidup ini dengan sikap yang menyerah kepada Tuhan, biarkan Dia yang atur langkah kita dan percayalah bahwa masa depan kita sangat indah bersama Dia. AMIN ! 

Kasih karunia Tuhan cukup bagimu๐Ÿ™

BL

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN