JANGAN MULUK-MULUK

 JANGAN MULUK-MULUK Jangan terlalu muluk muluk dalam menjalani hidup ini.»IHT« Mazmur 116:6  TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku.  Sesungguhnya Tuhan memberi perlindungan, perhatian dan pemelihaaan khusus kepada orang yang tidak sombong, yang mengandalkannya dan yang hidup dalam kerendahan hati. Roma 12:16  Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!  Jangan punya keinginan atau target yang terlalu tinggi dan tidak realistis, fokuslah pada hal hal yang sederhana, sesuai kemampuan, agar hidup lebih tenang, tidak memaksakan diri dan terhindar dari stres. 1 Timotius 2:9  Demikian juga hendaknya perempuan. Hendaklah ia berdandan dengan pantas, dengan sopan dan sederhana, rambutnya jangan berkepang-kepang, jangan memakai emas atau mutiara ataupun pakaia...

ROH KUDUS - AWAN



ROH KUDUS - AWAN

KELUARAN 24:15-16,18 Maka Musa mendaki gunung dan awan itu menutupinya. Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu. Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.

Shalom Warga Kerajaan Sorga.

Tuhan hadir di gunung Sinai dan menunjukkan kemuliaan-Nya kepada Musa. Kemuliaan Tuhan nampak dalam bentuk awan. Musa dipanggil Tuhan untuk masuk ke dalam awan itu, dan Musa masuk ke dalam awan di atas gunung Sinai. Di dalam awan itulah Musa menerima, di antara banyak instruksi lainnya, perintah tentang cara membangun Kemah Suci dan tabut perjanjian. 

Saat berada di awan, Musa memiliki hubungan yang begitu dekat dengan Tuhan sehingga wajahnya sering bersinar, dan disitulah Musa mendapatkan banyak instruksi dari Tuhan. Musa mendengar suara Tuhan. Awan yang di dalamnya ada Roh Tuhan, adalah awan yang sama yang menuntun bangsa Israel di siang hari (KELUARAN 13:21). Saat pentahbisan Bait Suci Salomo, para imam-imam tidak tahan berdiri untuk menyelenggarakan kebaktian oleh karena awan kehadiran Tuhan memenuhi tempat itu (2 TAWARIKH 5:14).

Awan yang menyelimuti Musa, menaungi bangsa Israel dan memenuhi Bait Suci, adalah awan yang sama tinggal di dalam kita hari ini, yaitu Roh Kudus. Roh Kudus adalah kehadiran Allah di dalam hidup kita hari ini ketika kita sudah menerima Yesus sebagai Juruselamat atas hidup ini. Yesus naik ke Surga di dalam awan (KISAH PARA RASUL 1:9) dan akan datang lagi di awan-awan (MARKUS 13:26).

Roh Kudus siap untuk selalu memberikan nasihat, petunjuk, dan arahan untuk hidup kita, Roh Kudus menaungi langkah-langkah kita dan Roh Kudus juga yang akan menyelimuti hidup kita dengan kemuliaan Tuhan sehingga dunia melihat Yesus di dalam karakter kita. AMIN ! 

Kasih karunia Tuhan cukup bagimu🙏

BL

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA

PENGHARAPAN YANG TAK PERNAH PUDAR