JANJI ROH KUDUS

LUKAS 8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan."
Shalom
Mengapa tidak banyak orang di Nazaret, di kampung halaman Yesus yang disembuhkan? Yesus datang ke Nazaret dan mulai mengajar di rumah ibadat, banyak orang takjub ketika mendengar Yesus mengajar, tetapi akhirnya menolak Dia. Setelah Yesus mengajar, mereka mulai bertanya, "Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara-Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia (MARKUS 6:1-3).
Di awal, mereka mendengar, kemudian sebelum perkataan Yesus masuk ke dalam hati mereka, mereka menolak karena kredibilitas dan status Yesus sebagai orang lokal yang mereka kenal membuat mereka tidak percaya. Di Nazaret, orang-orang tidak disembuhkan karena mereka tidak mau mendengarkan. Penting untuk kita bukan sekadar mendengar firman tetapi mendengarkan firman.
LUKAS 5:15 menjelaskan bahwa "kabar tentang Yesus makin jauh tersiar dan datanglah orang banyak berbondong-bondong kepada-Nya untuk mendengar Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka". Kemudian di LUKAS 6:18, dikatakan: "Mereka datang untuk mendengarkan Dia dan untuk disembuhkan dari penyakit mereka; juga mereka yang dirasuk oleh roh-roh jahat beroleh kesembuhan". Perhatikan ada korelasi yang luar biasa antara mendengar firman Tuhan dan sebuah kesembuhan.
Salomo mengajarkan cara mendengarnya dengan benar di AMSAL 4:20-23. Pertama dikatakan, "Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku" (ayat 20). Pertama biasakan diri kita mendengarkan firman Tuhan, bahkan sewaktu membaca biasakan membaca supaya telinga mendengar, karena iman tumbuh dari pendengaran akan firman Kristus (ROMA 10:17).
Kemudian, "janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu" (ayat 21). Ketika telinga mendengar maka mata rohani patut terbuka, jangan mata kita menjauh dari kebenaran firman. Mulai belajar melihat kebesaran Tuhan bukan kebesaran masalah kita. Simpan firman yang kita dengar dan baca di dalam hati kita, pastikan kita ingat dan renungkan. Bukan hanya sekadar mendengar tetapi mendengarkan dan menyimpan di hati.
Jika kita mengambil obat, maka ada cara pemakaiannya, jika kita mendapatkan firman maka ada cara "pemakaiannya" yaitu dengan mendengar, membuka mata rohani, menyimpan di dalam hati dan mengaktifkan iman kita. Ketika ini kita lakukan, maka Alkitab katakan: "itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka" (ayat 22).
Betapa hebatnya sebuah firman yang kita dengarkan, disimpan di hati, dan membuka mata rohani, ini semua membawa sebuah kekuatan di dalam hidup bahkan kesembuhan untuk tubuh dan jiwa kita. AMIN !
Kasih karunia Tuhan cukup bagimu🙏
BL
Komentar
Posting Komentar