PERJALANAN BERSAMA TUHAN

 Perjalanan Bersama Tuhan Mazmur 84:6 TB [6] Berbahagialah manusia yang kekuatannya di dalam Engkau, yang berhasrat mengadakan ziarah! Mengikuti Tuhan adalah sebuah perjalanan.  Hal ini bukanlah keputusan yang hanya dilakukan satu kali. Ini merupakan ziarah seumur hidup, jalan yang harus ditempuh hari demi hari dalam percaya, perubahan, dan kesetiaan. Mazmur 84 menggambarkan sebuah gambar yang indah mengenai para peziarah yang hatinya telah ditetapkan untuk sampai ke tempat kediaman Allah. Mereka diberkati, bukan hanya karena jalan yang mereka tempuh mudah, namun karena kekuatan mereka berasal dari-Nya.  Jika kekuatan kita datang dari diri kita sendiri, kita tidak akan mampu untuk berjalan terlalu jauh. Hidup ini membawa tantangan-tantangan: musim yang kering, mendaki tanjakan, dan rute yang tidak terduga. Jika kita hanya mengandalkan kekuatan kita sendiri, kita akan menjadi mudah lelah dan patah semangat.  Namun, ketika kekuatan kita ada dalam Tuhan, perjalanan kita...

Jangan Menunda

 


Jangan tunda hingga esok, apa yang dapat kita lakukan hari ini.»IHT«

2 Samuel 20:5  Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya. 

Memang ada orang yang suka menunda nunda pekerjaan hingga akhirnya waktu yang ditentukan terlewati, ternyata bukan hanya soal pekerjaan saja, bahkan dalam hal ibadahpun kita sering menemukan ada orang yang suka menunda sampai waktunya lewat begitu saja.

Yakobus 2:22  Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Menunda sesuatu, baik dalam bekerja, beribadah, berdoa, membaca Firman, atau apa saja, kadang menjadi godaan yang sulit dihadapi bagi siapa saja, karena semua penundaan yang dilakukan sama dengan menumpuk beban yang lama kelamaan menjadi lebih sulit untuk dilakukan.

Ibrani 12:2  Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. 

Alasan seseorang menunda pekerjaan, membangun rumah tangga, diantaranya karena malas, sedang tidak mood, sedang asik dengan sesuatu dan lain sebagainya, ingatlah, kita bisa menunda sesuatu namun kita tidak bisa menunda waktu yang terus berjalan.

Pengkhotbah 5:4 Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu.

Nazar adalah sebuah janji atau niat yang diucapkan untuk mencapai suatu tujuan, apa yang kita tunggu!, disaat kita menunda nunda banyak orang diluar sana sedang berlari lari mengejar mimpinya, ayo bangun dan perangi rasa malas, rasa enggan, tidak rela berkorban, korban waktu, tenaga, uang dan juga korban perasaan, tidak ada kesuksesan tanpa pengorbanan.

Roma 12:18  Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! 


Jangan juga tunda tunda melakukan kebaikan, jika kita tersakiti lepaskan pengampunan hari ini juga, jika kita tersinggung lepaskan segala gengsi dan harga diri, apapun masalahnya, jangan jadikan alasan untuk menunda nunda, sebab dari sanalah segala berkat masa depan jadi tertunda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

HATI TERIKAT PADA TUHAN,BUKAN HARTA