JANJI ROH KUDUS

Gambar
  JANJI ROH KUDUS Lukas 24:49 TSI [49] Dan kepada kalian Aku akan mengutus Penolong yang sudah dijanjikan Bapa-Ku. Tinggallah di kota ini sampai Allah memperlengkapi kalian dengan kuasa dari surga.” Pernahkah saudara dijanjikan sesuatu oleh Orang Tuamu? Mungkin akhir Minggu dijanjikan untuk dibawa pergi jalan-jalan, atau dibelikan mainan yang sudah lama saudara mau? Coba bayangkan perasaan menantikan janji itu. Pasti ada rasa kegembiraan tersendiri bukan? Saya mencoba membayangkan seberapa gembira dan semangatnya para rasul ketika Yesus menjanjikan tentang baptisan Roh Kudus yang akan datang. Setiap orang percaya yang sudah lahir baru, maka keselamatan mereka dimeteraikan oleh Roh Kudus dalam diri mereka (Ef. 1:13). Tetapi bukan ini yang dimaksud oleh Yesus dalam kitab Kisah Para Rasul ini, tetapi sebuah momen dimana orang percaya dikuasai dan diberdayakan oleh Roh Kudus untuk melayani dengan sebuah kekuatan yang ilahi. Para murid diminta untuk menantikan baptisan Roh Kudus ini unt...

JANGAN MENGHAKIMI



Tak perlu menghakimi orang lain, berusahalah menjadi pribadi yang bijak dan belajar mengerti orang lain.»IHT«

Matius 7:2  Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.

Orang yang suka menghakimi orangnya pasti suka usilan, dengan sengaja mengecam, mengkritik, menilai, bahkan mendiskriminasi secara sepihak menurut penilaian dirinya sendiri, tanpa menyadari kekurangan dirinya sendiri.

Matius 7:3  Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?

Sebaiknya kita tidak perlu menghakimi orang lain, karena belum tentu kita berada dipihak yang benar, jadi sebaiknya kita mengintropeksi diri terlebih dulu sebelum menilai orang lain.

Matius 7:4  Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.

Penghakiman memicu perasaan sakit hati, membuat orang jadi tidak nyaman dan dapat merusak hubungan, bahkan bisa sampai terputus, ingatlah baik baik!, bahwa kita tidak memiliki pengalaman hidup yang sama dengan orang lain.

Matius 7:5  Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

Pilihan hidup satu orang mungkin tidak sesuai dengan ekspetasi orang lainnya, jadi sesungguhnya kita tidak berhak memberikan penghakiman apapun atas pilihan hidup orang lain, setiap orang memiliki hak prerogatif untuk menentukan langkah hidupnya sendiri.

Matius 12:36-37  Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman, karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."

Dengan menghargai dan menghormati perbedaan kita bisa belajar banyak darinya, akan tercipta hubungan sosial yang lebih baik, alhasil kita akan lebih mudah melangkah kemanapun tanpa tersandung sandung  oleh mereka yang merasa marah dan tersinggung oleh penghakiman yang kita lakukan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUBUNGAN DENGAN KASIH

HIDUP TANPA TERSINGGUNG

PERJUANGAN